Proliga 2023: Salip LavAni di Tikungan, Bhayangkara Juarai Putaran Pertama Putra

PALEMBANG, suaramerdeka-solo.com - menyalip Jakarta LavAni Allo Bank Di Tikungan terakhir, Jakarta Bhayangkara Presisi akhirnya menjuarai putaran pertama kelompok putra PLN Mobil Proliga 2023.

Tim milik Polri itu memastikan status Juara Putaran Pertama serta meraih uang pembinaan Ro 30 juta, setelah menumbangkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-0 (25-19, 25-16, 27-25) dalam duel di GOR PSCC Palembang, Minggu (22/1).

Hasil itu membuat Bhayangkara dan LavAni sama-sama mengemas 17 poin. Namun LavAni kalah dalam perhitungan rasio set.

Baca Juga: Proliga 2023: Bank SulselBabel Akhirnya Raih Kemenangan di Kandang

Dari tujuh kali bertanding, Bhayangkara mencatatkan tiga kali unggul 3-0, dua kali unggul 3-1, sekali unggul 3-2 dan sekali kalah 1-3. Sementara LavAni, tiga kali unggul 3-0, sekali unggul 3-1, dua kali unggul 3-2, serta sekali kalah 2-3.

Pelatih Bhayangkara, Toiran Reidel menyebut, status Juara Putaran Pertama tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh pemain. Mantan pemain Samator tersebut berharap, timnya tetap konsisten menjaga dan mengoptimalkan kerja sama di lapangan pada putaran dua.

Karena itu, seusai putaran pertama, Toiran meminta Nizar Julfikar dkk lebih giat mengasah performa.

Baca Juga: Proliga 2023: Come Back Bhayangkara Putus Rekor LavAni, Juara Putaran Pertama Tertunda

"Target yang pertama, kita harus amankan dulu final four," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Manajer Bhayangkara, Budi Indra.

"Kita selalu melakukan evaluasi setiap selesai pertandingan. Sukses saat ini tentu berkat kerja sama semua," ujarnya.

Sementara kapten tim Bhayangkara, Nizar Julfikar mengaku banyak banyak yang harus diperbaiki pada timnya dalam menghadapi putaran kedua. Sesuai jadwal, seri 1 putaran kedua Proliga 2022 akan dimulai 2 Februari 2023 di Gresik, Jatim.

Baca Juga: Proliga 2023: Tak Goyah Diserang Tuan Rumah, LavAni Songsong Juara Putaran Pertama

Di sisi lain, pelatih Pertamina Pertamax, Putut Marhaento mengakui bahwa tim asuhannya secara individu kalah dari Bhayangkara.

"Bhayangkara lebih pengalaman dan pemain asingnya dapat lebih mengangkat tim," kata Putut.**