Proliga 2023: Gilas Sukun Badak, Bhayangkara Presisi Tetap di Puncak

- Jumat, 3 Februari 2023 | 08:32 WIB
Duel tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi vs Kudus Sukun Badak pada putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (3/2). (dok Proliga)
Duel tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi vs Kudus Sukun Badak pada putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (3/2). (dok Proliga)

GRESIK, suaramerdeka-solo.com - Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi tetap menunjukkan dominasinya di arena PLN Mobile Proliga 2023.

Pada duel seri 1 putaran kedua di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (2/2), Rendy Tamamilang dkk kembali menggilas Kudus Sukun Badak, 3-0 (25-15, 25-23 dan 25-21).

Pertemuan pertama kedua tim juga dimenangi Bhayangkara. Ketika berjumpa pada seri 2 putaran pertama di GOR Satria Purwokerto, Minggu (15/1), Bhayangkara Presisi menang 3-1.

Baca Juga: Proliga 2023: Ulang Sukses, STIN BIN Tundukkan Samator

Kemenangan atas Sukun Badak di Gresik itu, membuat tim milik Polri tersebut tetap menjaga posisinya di puncak klasemen sementara kelompok putra dengan 20 poin, dibuntuti juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank.

Pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran memuji permainan awak timnya, yang dia sebut sudah jauh berbeda ketimbang penampilan pada putaran pertama. Menurut Toiran, ketika duel di GOR PSCC Palembang, pasukannya masih bertarung mengikuti irama tim rival.

Pelatih asing yang merupakan mantan pemain Samator itu menurunkan pemain lapis dua dalam duel versus Sukun Badak, dengan pertimbangan demi menghemat tenaga. Sebab rangkaian pertarungan masih panjang.

Baca Juga: Proliga 2023: Belum Mampu Bangkit, Elektrik PLN Kalah dari Jakarta BIN

"Target Jakarta Bhayangkara Presisi adalah masuk final four. Alasan itu yang membuat kami menurunkan pemain lapis kedua atau pemain cadangan. Nanti saat sudah masuk final four akan mempertimbangkan lagi untuk pemain cadangannya dan target juara di Proliga 2023," tuturnya.

Di sisi lain, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widayanto mengatakan bahwa pemain asing barunya, Jared Jarvis masih butuh waktu adaptasi dengan setter tim itu, yakni Aji Maulana dan Viko Zulfan.

Selain itu, Jared Jarvis harus beberapa kali ke Singapura untuk mengurus adminstrasi Kitasnya.

"Jadi dia harus bolak-balik dari Singapura ke Indonesia. Situasi itu membuat dengan adanya kendala ini membuat waktu berlatih dalam tim, sangat sedikit," kata Nur.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

22 Atlet NPCI Jateng Ikuti Seleknas Proyeksi APG

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:05 WIB
X