Selekprov Pencak Silat Tim Pra PON Jateng: Empat Atlet Pelatnas Otomatis Lolos

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Empat dari 47 pesilat peserta seleksi provinsi (Selekprov) pencak silat Jateng, otomatis lolos masuk tim pra PON Jateng.

Keempatnya adalah Khoirudin Mustakim dari Klaten di kelas A putra, Tito Hendra SK (Kota Semarang/E putra), Safira Dwi Meliani (Kudus/B putri) dan Atifa Fisma Wati (Kota Tegal/D putri).

''Keempat pesilat itu otomatis lolos masuk tim pra PON Jateng, karena selama ini mengikuti TC pelatnas di Jakarta untuk menghadapi SEA Games Vietnam 2023,'' kata Ketua Harian Pengprov Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Jateng, Darmadi.

Baca Juga: Selekprov Tim Pra PON Jateng, 47 Pesilat Bakal Adu Ketangguhan di Solo

Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Selekprov pencak silat yang digelar di GOR Fakultas Keolahragaan (FKor) UNS Solo, Minggu (5/2). Sejumlah pengurus Pengprov IPSI hadir, seperti Indro Catur Haryono, Haris Nugroho, Rony Syaifullah dan Ali Mashar, serta perwakilan KONI Surakarta. Kegiatan yang dibuka Sekretaris Umum KONI Jateng Ade Oesman.

Menurut Darmadi, 47 atlet pencak silat dari 16 kota/kabupaten tersebut tidak asal dipanggil untuk mengikuti seleksi. Namun mereka merupakan para juara Kejurprov, Pomprov, awak pelatda 2022 dan atlet potensial pantauan pengurus Pengprov IPSI Jateng.

''Saya juga tekankan, dalam seleksi ini tidak ada kaitan kedekatan dengan pengurus. Seleksi yang sekaligus mempraktikkan peraturan terbaru pencak silat itu, murni karena prestasi dan kemampuan. Siapa yang terbaik, mereka yang masuk tim pelatda Jateng,'' tandas dia, mewakili Ketua Umum Pengprov IPSI Jateng Harry Nuryanto Soediro.

Baca Juga: Praporprov Pencak Silat Tanpa Dominasi: Kota Semarang Juara, Ditempel Ketat Solo dan Boyolali

Sekretaris KONI Jateng Ade Oesman yang hadir mewakili Ketua Umum Bona Ventura Sulistiana menyambut positif Selekprov guna menghadapi rangkaian PON 2024 yang dipusatkan di Aceh dan Sumatera Utara itu.

''Kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan 47 atlet yang dipanggil ikut seleksi, untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk masuk tim Jateng. Sebab, KONI Jateng telah berkomitmen hanya akan memberangkatkan para atlet juara untuk menuju PON 2024,'' ujar Ade.

Pada PON 2021 di Papua, tim pencak silat Jateng meraih sekeping medali emas dan enam perunggu. Ade menyebut tradisi raihan pencak silat pada ajang PON harus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan.**