Proliga 2023: Samator Jaga Peluang Empat Besar, BNI 46 Membayangi

GRESIK, suaramerdeka-solo.com - Tim putra Surabaya BIN Samator menjaga peluang menuju empat besar PLN Mobile Proliga 2023 pada akhir laga seri 1 putaran kedua di GOR Tri Dharma Gresik.

Rivan Nur Mulki dkk kini berada di urutan empat klasemen sementara dengan 16 poin, di bawah pemuncak klasemen Jakarta STIN BIN (24 poin), Jakarta LavAni Allo Bank (23 poin) dan Jakarta Bhayangkara Presisi (23 poin).

Samator mendapat tambahan 3 poin, setelah menundukkan Palembang Bank SumselBabel, 3-1 (22-25, 25-17, 25-17, 25-21) pada duel terakhir seri 1 di GOR Tri Dharma, Minggu (5/2) malam.

Baca Juga: Proliga 2023: Pertamina Fastron Genggam Tiket Final Four, Petrokimia Yakin Bisa Menyusul

Peluang menembus final four tetap terjaga, namun Samator dibayangi Jakarta BNI 46 yang tepat berada di bawahnya, urutan lima dari total delapan tim putra yang berkompetisi.

Samator yang telah mengarungi 10 pertandingan masih memiliki empat laga sisa, sementara BNI 46 masih mempunyai sisa lima pertandingan. Maka persaingan kedua tim untuk berebut tiket final four, masih cukup ketat.

Sementara tiga tim lain di urutan bawah, kansnya sangat berat. Jakarta Pertamina Pertamax dan Bank SumselBabel sama-sama memiliki enam poin, berada di urutan 6 dan 7. Keduanya hanya selisih rasio set.

Baca Juga: Proliga 2023: Menggusur Bhayangkara dan LavAni, STIN BIN Melompat ke Puncak

Pertamina Pertamax punya lima sisa laga dan Bank SumselBabel empat sisa laga. Sedangkan Kudus Sukun Badak di dasar klasemen atau urutan 8 dengan 3 poin, sementara sisa pertandingannya ada empat laga.

Asisten pelatih BIN Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan, timnya ditargetkan meraih kemenangan dari setiap laga agar tidak terkejar BNI 46 di posisi keempat.

Sementara itu manajer Bank SumselBabel, M Taufan Yulisyian menyayangkan tim asuhan Youngtaek Lee kalah dalam laga melawan Samator.

"Anak-anak jelek di recieved," kata Taufan.**