Deteksi Dini Masalah Komunikasi Anak Prasekolah

Pertanyaan tentang bagaimana cara mengatasi permasalahan komunikasi pada anak, sering muncul.

Cara mudah mengidentifikasi ada tidaknya permasalahan bahasa, antara lain dengan membandingkan kemampuan anak.

Baca Juga: Max Sopacua, Eks Politisi Partai Demokrat Meninggal Dunia

Pada usia dua tahun seharusnya anak sudah menguasai paling tidak 50 kata, mampu membuat kalimat yang terdiri atas dua kata, memiliki pola interaksi atau bermain yang wajar, serta mampu memainkan objek sesuai fungsinya.

Deteksi dini permasalahan perlu dilakukan orang tua yang memiliki anak usia prasekolah.

Hal itu demi mencegah permasalahan komunikasi dengan efek tak diinginkan dalam jangka panjang. Hasil dari deteksi dini bisa dirumuskan dan menjadi langkah penanganan yang bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi anak.

Kemampuan komunikasi anak prasekolah menjadi komponen fundamental yang perlu dikuasai anak sebelum memasuki usia sekolah.

Baca Juga: Konsep Holistik dalam Kesehatan Jiwa

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014 menyebutkan bahwa pada usia prasekolah, anak harus menguasi tingkat perkembangan tertentu yang berisi integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa dan sosial-emosional, serta seni.

Kemampuan berkomunikasi dan bicara pada usia prasekolah bakal mempengaruhi daya serap anak dalam menempuh pendidikan dasar.