Penelitian menunjukkan, aktivitas bersama dan memperbanyak stimulus memiliki dampak signifikan dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
Komponen kedua yang berperan dalam identifikasi dan penanganan dini adalah guru taman kanak-kanak.
Ketika menjalani pendidikan anak usia dini di TK, penting bagi anak untuk mengembangkan kemampuan interaksi, bermain, kognitif dan bahasa.
Baca Juga: Keilmuan Prof Dr.dr Zainal Arifin Adnan SpPD KR FINASIM dalam Perspektif Keilmuan Saat Ini
Guru berperan dalam mengenali tanda-tanda awal permasalahan komunikasi anak, serta srategi penanganannya. Riset menunjukkan, perkembangan bahasa tidak hanya dipengaruhi lingkungan rumah, melainkan juga sekolah.
Bahkan 50 persen kemampuan komunikasi anak usia prasekolah dipengaruhi interaksi anak dengan teman sebaya, serta guru di taman kanak-kanak.
Tenaga profesional yang terdiri atas terapis wicara, okupasi terapis dan psikolog juga memiliki peranan sentral dalam proses pengembangan komunikasi anak.
Terapis wicara berperan dalam melakukan skrining, evaluasi, intervensi, edukasi dan konseling terkait permasalahan komunikasi.
Seorang Terapis dapat melakukan kolaborasi dengan profesional lain yakni psikolog dan okupasi terapis untuk mengetahui profil kemandirian anak. Fungsi integrasi sensori dan status intelegensi anak.
Baca Juga: Prancis Kubur Asa Finlandia ke Fase Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022
Peran pemerintah dalam upaya menurunkan masalah komunikasi pada anak, juga penting.
Pemerintah dapat berperan dalam penyediaan kebijakan dan pemenuhan sumber daya manusia.
Artikel Terkait
Hembusan Angin Surga Kereta Cepat dan Perspektif Negatif Pakar Ekonomi
Genjot Produksi Padi, Bupati Klaten Serahkan Bantuan Alsintan Rp 5,282 miliar, Ini Wujudnya
Hasil Survey UMS, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Polres Sukoharjo Sebesar 74,73%
KPU Wonogiri: Nuryanto Memenuhi Syarat PAW DPRD Wonogiri
Zain An-Najah, Pengurus MUI Pusat Ditangkap Densus 88, MUI: Pengetahuannya Tentang Hukum Agama Mumpuni
Usai Peparnas XVI Papua, Para Atlet NPCI Jateng Diminta Tak Berhenti Berlatih
Pokja UGM Sebut Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Ada Bukti Lebih Ganas