Start-up diperlukan dalam menjembatani jarak (gap) antara masyarakat pedesaan dan perkembangan teknologi.
Peran anak muda dalam melihat peluang bisnis, potensi produk di pedesaan, melakukan branding terhadap produk, melakukan analisis terhadap situasi pasar, serta pemasaran produk secara luas, merupakan modal yang penting.
Baca Juga: Kembali Kalah dalam Sengketa Lahan Sriwedari, Pemkot Surakarta Susun Strategi Baru
Pembentukan start-up bukan saja membantu meningkatkan ekonomi di pedesaan,tapi di sisi lain juga memberi kesempatan kepada anak muda untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari kampus.
Program yang kini diterapkan di perguruan tinggi, yakni kampus merdeka mungkin menjadi awal yang baik untuk mendorong mahasiswa lebih kreatif, termasuk kreativitas membuat start-up demi mendongkrak produk pedesaan ke kancah global.
Progam Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) yang beberapa waktu lalu dilaksanakan Kemendikbud Ristek, merupakan salah satu program pemerintah yang mendorong kaum muda mengambil inisiatif untuk berkreasi serta berkompetisi.
Tujuannya, menjawab berbagai tantangan pemajuan kebudayaan dengan memanfaatkan kekayaan wawasan di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dan Revolusi Industri 4.0, agar kebudayaan kita selalu siap dalam menghadapi tantangan di masa depan (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Baca Juga: Upaya Miskinkan Bandar Narkoba, Usai Jalani Hukuman Kasus Narkoba, Lalu Dijerat Pasal TPPU
Program KBKM yang digelar Pemerintah pada 2021, berfokus pada permasalahan yang dihadapi desa untuk dipecahkan melalui pendekatan STEAM atau Revolusi Industri 4.0.
Program KBKM untuk mendorong anak muda berperan pada pembangunan desa merupakan hal positif bagi mereka untuk mempraktikkan berbagai kreasi dan keterampilan yang dimiliki, guna menciptakan ekonomi kreatif.
Artikel Terkait
Ganjaran bagi Ganjar
Rektor UNS Ajak Profesor dan Dosen Aktif Sampaikan Gagasan di Media Massa
Sungai Wiroko Tirtomoyo Semakin Dangkal, Ini Kata BBWS Bengawan Solo
Target Naik Rp 150 Miliar, Hadiah bagi Wajib Pajak Daerah Kota Surakarta Bakal Ditambah
Sakit Hati, Seorang Suami di Grogol Curi dan Bakar Motor Istrinya, Juga Memasukan Apotas ke Tempat Minuman
Bentrok Suporter PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta di Klaten Berakhir Damai