Tata kelola yang kini dilakukan perpustakaan meliputi koleksi, anggota dan sirkulasi.
Pengembangan SchILS didasarkan pada aplikasi SLiMS yang sudah banyak digunakan perpustakaan seluruh Indonesia, terutama pada perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu pengguna terbesar SLiMS.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka untuk keperluan integrasi serta berbagi data di kelak kemudian hari, maka kemudian SLiMS dijadikan basis pengembangan SchILS.
Keberadaan SchILS dikembangkan dengan tujuan mendukung supaya perpustakaan sekolah mampu berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi di era digital.
Baca Juga: Menanti Wamendikbud Ristek
SchILS akan dimanfaatkan perpustakaan sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA (dan sederajat) dengan disediakannya materi belajar dari Kemendikbudristek secara maksimal.
Dengan demikian, semua koleksi yang tersedia dapat diunduh melalui SchILS. Keberadaan SchILS diharapkan mampu untuk membantu para pengelola perpustakaan sekolah untuk mengelola koleksi di perpustakaannya masing-masing.
Langkah pengembangan SchILS yang diadopsi dari aplikasi SLiMS kini sudah banyak digunakan oleh perpustakaan sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kelangkaan Pupuk Kimia Bersubsidi, Hikmah Mengembalikan Kompos pada Peran Utamanya
Ke depan, pengelola perpustakaan sekolah dapat saling berbagi informasi dan ilmu tentang bagaimana mengelola dan memanajemen perpustakaan dengan menggunakan bantuan aplikasi otomatisasi
perpustakaan.
Saatnya bagi dunia pendidikan mulai menebarkan Pustaka Maya ke penjuru bumi nusantara agar lebih sering membuka jendela dunia.***
Artikel Terkait
Update APG 2022: Mau Nonton Apa dan di Mana? Berikut Daftar Cabang Olahraga dan Venues-nya
Giliran Dokter Tirta Sindir Pedas Baim Wong
Sabtu, Gunung Kemukus Gelar Ritual 1 Sura Larab Slambu Pangeran Samudro
Tergeletak, Seorang Wanita Diduga Loncat dari Lantai 3 Mal Gajah Mada Plaza
Bharada E Dikabarkan Telah Hadir di Komnas HAM