Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital Pendidikan
Begitu pula, akibat mutasi pada gen tertentu dapat mengubah sifat virus menjadi lebih ganas, yang semula tidak dapat menginfeksi menjadi mampu menghancurkan host-inang, baik terjadi pada tanaman dan manusia.
Melalui data molekular yang sudah terbuka di tingkat dunia, maka studi tentang penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan, bakal sangat terbantu dalam upaya mengatasinya. Semoga..!**
*Prof Drs Suranto Tjiptowibisono MSc PhD adalah Ketua Dewan Profesor UNS Solo, Molecular Virologist, serta alumnus La Trobe University, Melbourne, Australia.
Artikel Terkait
Mau Menikmati Sensasi Ngopi sembari Melihat Kerbau Mandi di Sore Hari? Disini Tempatnya
Selekprov Pencak Silat Tim Pra PON Jateng: Empat Atlet Pelatnas Otomatis Lolos
KKN UGM Pamit, Pasar Senggol dan Pemancingan Puser Bumi Kalikotes Diresmikan
Inilah Jenis-jenis Patok yang Diperbolehkan Jadi Batas Tanah. Pohon Tidak Boleh, Kenapa?
Proliga 2023: Menggusur Bhayangkara dan LavAni, STIN BIN Melompat ke Puncak
Proliga 2023: Kalahkan Sukun Badak, BNI 46 Buka Peluang Lolos Final Four