Dari sisi riset, dicari alternatif lain yang tingkat kelimpahan materialnya lebih besar. Misalnya, sodium ion dan aluminium ion baterai.
“Tentunya pada saat kendaraan listrik menjadi banyak dan booming, kita harus pikirkan proses recyclenya,” tegas Agus.
Kendaraan listrik menjadi salah satu perkembangan teknologi transportasi, yang mungkin sulit kembali ke konvensional.
Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Menggoda Warga Solo
Banyak produsen otomotif yang tertarik dengan kendaraan listrik tersebut.
Sebagai pembangun ekosistem kendaraan listrik, tentu ingin menggunakan kendaraan listrik yang full Battery Electric Vehicles (BEVs).
Dengan demikian, peran mesin pembakaran pada kendaraan listrik bisa diminimalkan untuk mengurangi emisi.
Baterai sebagai salah satu komponen kunci memiliki peran penting dalam proses adopsi kendaraan listrik.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Masih Jadi Incaran Konsumen
Sebab saat ini baterai menjadi komponen dengan harga relatif mahal dibandingkan komponen lainnya.
Artikel Terkait
Diduga Pecah Ban, Mobil Pikap Pengangkut Paving Ganggu Lalu Lintas Yogya-Solo
Mobil Tabrak Pembatas Jalan Hingga Besi Tembus Kaca Belakang, Sopir Luka Ringan
Karambol, Microbus Omprengan Seruduk Dua Mobil dan Sepeda Motor
Bus Mira Tabrak Lima Mobil dan Satu Motor di Lampu Merah Ketandan
Kantongi Nama Baru, Bareskrim Segera Periksa Dua Afiliator Binomo
Proliga 2022: Siapa Juara Putaran Kedua, Pertamina Fastron atau Bank bjb?