Milad I Disertai Groundbreaking, Pembangunan Gedung Tujuh Lantai Umuka Dimulai

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) membangun gedung perkuliahan tujuh lantai, menandai milad pertama kampus tersebut.

Groundbreaking pembangunan gedung dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, ditandai dengan pemencetan tombol sirine dan dihidupkannya mesin bor di sela acara Sidang Terbuka Senat Milad ke-1 Umuka, Rabu (24/5).

Gedung baru dibangun di lahan seluas 2 ribu meter di sebelah barat gedung utama kampus, yang menempati Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Karanganyar.

Baca Juga: Umuka Jajaki Kerja Sama Joint Degree dengan IHS Solo

Rencananya, pembangunan gedung senilai Rp 50 miliar selesai dikerjakan dalam waktu 1,5 tahun.

"PP Muhammadiyah mengapresiasi, Umuka yang baru berusia setahun, tapi semangat membangun kampus tujuh lantai, dalam upaya membangun sumber daya manusia di Indonesia," katanya, ditemui usai groundbreaking.

PP Muhammadiyah, lanjutnya, akan mengoordinasikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada, dalam rangka mendukung pembangunan gedung kampus baru.

Baca Juga: Tandatangani MoU, Umuka Jalin Kerja Sama dengan 10 AUM dan 6 Mitra

Dia optimistis, dalam lima tahun ke depan, Umuka akan menjadi salah satu kampus Muhammadiyah unggul di Indonesia, seperti halnya beberapa universitas Muhammadiyah lain yang sudah ada.

Haedar juga berterima kasih pada Bupati Karanganyar Juliyatmono dan jajaran Pemkab Karanganyar, yang mensupport penuh dalam pendirian Umuka.

"Semua itu demi mengembangkan dan memajukan kualitas SDM. Sebab dalam mengembangkan pendidikan, Muhammadiyah tidak bisa bergerak sendiri. Butuh dukungan dari pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: 154 Titik Irigasi di Wonogiri Diperbaiki. Dananya Mencapai Rp 30 Miliar

Rektor Umuka Dr Muh Samsuri MSi mengatakan, pembangunan gedung kuliah baru ditarget selesai dalam waktu 1,5 tahun.

"Gedung baru ini untuk sarana prasarana perkuliahan. Sebab, Umuka terus berkembang. Angkatan pertama ada 560 mahasiswa, angkatan kedua ditarget jumlahnya meningkat dua kali lipat. Sehingga butuh ruang perkuliahan yang memadai," ujarnya

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan, pemerintah mensupport penuh pendirian Umuka, dalam rangka mengembangkan SDM yang unggul di Karanganyar.