SOLO, suaramerdeka-solo.com – Mahasiswa anggota tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan Geografi FKIP UNS Surakarta berinisiatif untuk membentuk Desa Tangguh Bencana Covid-19.
Tim tersebut menjadikan Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali sebagai Desa Tangguh Bencana.
Langkah itu demi antisipasi varian Omicron yang kini menyerang sejumlah negara.
Baca Juga: Pondasi Tergerus Banjir, Jembatan Antardesa di Boyolali Utara Ambrol
Koordinator tim Hibah MBKM, Aida Nur Azqiya mengemukakan, kegiatan selama tiga bulan itu akan membantu memetakan wilayah sebaran Covid-19.
Simo dipilih sebagai Desa Tangguh Bencana Covid-19 karena merupakan desa pertama di Boyolali yang terdampak gelombang dua korona pada Juli-Agustus 2021.
Berbagai cara telah dilalui pemerintah desa setempat untuk menangani pandemi termasuk pemberian vaksinasi sehingga kasus terkendali dan Desa Simo kembali menjadi zona hijau.
Tidak ingin mengalami hal yang sama, Desa Simo terus berbenah dibantu oleh tim Hibah MBKM UNS.
Baca Juga: Gandeng Mahasiswa KKN, Sanggar Seni di Klego Boyolali Gelar Lomba Mewarnai Wayang Bima
Sejumlah kegiatan dilakukan oleh tim yang berjumlah 10 orang tersebut.
Artikel Terkait
Pakar Hortikultura UNS Surakarta Dikukuhkan Jadi Profesor Berkat Bawang
UNS Surakarta Kirim Tim Stress Healing ke Semeru
Mahasiswa Berprestasi UNS Berlimpah Insentif
Jelang Natal, Polres Sukoharjo Gelar Simulasi Pengamanan Gereja
Hadiri Raker KONI Surakarta, Bona Ventura: Pra-Porprov 2022, Porprov 2023