Fakultas Geografi UMS Selenggarakan ICGDM

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gelar International Conference on Geography and Disaster Management (ICGDM) yang berlangsung pada hari kedua ISETH (21/12).

ICGDM Konferensi merupakan bagian dari International Summit on Science, Technology and Humanity (ISETH) yang telah diselenggarakan Senin (20/12) dengan tema "Peningkatan Kapasitas Akademik untuk Berkontribusi pada Pembangunan Negara."

Ketua Panitia Harijadi ke 63, UMS Djumadi Ph.D mengatakan acara ISETH ICGDM merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi UMS. "Semoga konfrensi ini berjalan dengan lancar," kata Djumadi.

Baca Juga: Peresmian Waduk Pidekso Dimungkinkan Tahun Depan

Peserta konfrensi ini berjumlah 50 orang. 16 diantaranya adalah mahasiswa UMS yang mengikuti program sarjana melalui jalur talenta inovasi publikasi prosiding Scopus.

ISETH bertujuan untuk menyediakan platform bagi para peneliti dan akademisi untuk berbagi temuan penelitian mereka dengan orang lain.

Serta bertemu dengan dosen dan peneliti dari lembaga lain dan untuk memperkuat kolaborasi dalam jaringan di antara para peserta.

Pembicara utama yaitu Profesor Dr. Aris Marfai dari Badan Informasi Geospasial, Dr. Dimyati dari Asosiasi Geografis Indonesia, Dr. Nandi dari FORPIMGEO, Associate. Serta Prof. Dr. Moh. Hairy Ibrahim dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.

Baca Juga: Libur Nataru, Disdukcapil Boyolali tetap Buka Layanan

"Konferensi Internasional tentang Geografi dan Penanggulangan Bencana telah diadakan setiap tahun sejak 2018."

Tujuannya untuk menyediakan platform bagi para peneliti dan akademisi untuk berbagi temuan penelitian mereka dengan orang lain.

Serta untuk memperkuat kolaborasi dan jaringan di antara para peneliti di bidang Geografi dan penanggulangan bencana.

Ketua ICGDM Conference Vidya Nahdhiyatul Fikriyah, S.Si., M.Sc. berharap melalui konferensi, semua peserta dapat bertukar pikiran dan mendapatan wawasan baru berkenaan dengan perkembangan ilmu geografi terkait manajemen bencana.

Baca Juga: Pekerjaan Belum Selesai, Pemkab Karanganyar Beri Perpanjangan Waktu Kontraktor Masjid Agung

Pada kesempatan ini terdapat pembicara dari luar negeri seperti Dr Balazs Bradak (Sekolah Pascasarjana Ilmu Maritim, Universitas Kobe, Jepang), Dr. Yazid bin Saleh (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia).