SOLO, suaramerdeka-solo.com - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta studi banding di Desa Ngidam Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
Menurut dosen pendamping, Haryo Kusumo MIKom, kegiataan itu merupakan bagian mata kuliah wajib Komunikasi Pemasaran.
"Kegiatan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai pengelolaan desa wisata," kata dia.
Baca Juga: PSW Unisri Edukasi Remaja Hindari Pernikahan Dini
Desa Ngidam Muncar memanfaatkan sumber daya alam yang memiliki potensi dan pesona, sebagai destinasi wisata.
Wakil Dekan FISIP Unisri Dr Herning Suryo Sadjono menyampaikan, studi banding dilaksanakan di desa wisata, bukan di perusahaan besar.
Pihaknya berharap, mahasiswa bisa belajar dari tempat wisata yang memulai usaha dari nol dengan swadaya dan SDM yang ada.
Baca Juga: Unisri Gelorakan Semangat Antikorupsi di Kalangan Mahasiswa Melalui Seminar
"Wisata itu juga mampu bertahan dari gerusan zaman, serta tangguh menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Kegiatan itu melibatkan 142 mahasiswa Ilmu Komunikasi semester lima dan tujuh, didampingi tiga dosen yakni Wakil Dekan FISIP Dr Herning Suryo Sadjono, Kaprodi Ilmu Komunikasi Dra Nurnawati Hindra Hastuti dan Sekretaris Prodi Haryo Kusumo Aji.
Kades Muncar, M Khoirudin Bagas menjelaskan berbagai potensi dan keunikan desa tersebut, sehingga mampu bertahan menjadi destinasi wisata.
UnisriBaca Juga: Pebulutangkis Unisri Surakarta Raih Emas dan Perunggu di Malang
Ia berpesan kepada mahasiswa Unisri agar tetap mencintai desa dan alam yang ditinggali.
"Mahasiswa diharapkan menjadi penerus bangsa yang baik serta tetap peduli dengan desa, alam dan budaya," tuturnya.
Artikel Terkait
Uji Coba Bola Voli, Vita U17 Solo Imbangi Tim Porprov Sidoarjo
Ratusan Anggota Satpol PP Boyolali Berguling-guling di Jalan, Ternyata untuk Ini
Pekerjaan Belum Selesai, Pemkab Karanganyar Beri Perpanjangan Waktu Kontraktor Masjid Agung
Libur Nataru, Disdukcapil Boyolali tetap Buka Layanan
Peresmian Waduk Pidekso Dimungkinkan Tahun Depan