SOLO, suaramerdeka-solo.coam - Rektor UNS Surakarta Prof Jamal Wiwoho menekankan pada 1.492 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa untuk fokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, terutama pada digitalisasi produk UMKM dan desa.
Rektor mengemukakan, mayoritas sentra bisnis yang dikelola para pelaku UMKM di daerah menjadi andalan penyumbang terbesar dana APBD.
Sayangnya, kini UMKM terdampak pandemi Covid-19 yang berimbas pada kelesuan usaha.
Baca Juga: Kampus FISIP UNS Surakarta Kini Berwajah Baru. Ini Bagian-Bagian yang Disegarkan
Ditambah disrupsi era digital yang terjadi di semua sektor produktif sudah tidak bisa dihindari lagi.
Perlu program khusus sebagai solusi, salah satunya digitalisasi sektor produktif termasuk UMKM.
Rektor berharap, mahasiswa KKN Tematik UNS mampu menempatkan dirinya sebagai solusi atas persoalan itu.
"Pengembangan UMKM juga mencakup digitalisasinya. Sekaligus pemberdayaan masyarakatnya. Program-program itu yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Rektor saat pelepasan peserta KKN, Selasa (18/1/2022).B
Baca Juga: Mahasiswa UNS Raih Gelar Juara Lomba Ceramah Mirai Islamic Festival Universitas Pertamina
Menurutnya, mahasiswa KKN bertugas mengedukasi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan.
Artikel Terkait
Siaran TV Analog Segera Dimatikan Diganti TV Digital, Catat Jadwalnya
Pedagang Pasar Mebel Solo Tolak Rencana Pembangunan Sentra IKM
Terapkan Jurus Bujuk Rayu, Guru Beladiri Renggut Kesucian Sang Murid yang Masih di Bawah Umur
Layangan Putus Dipastikan Tamat di Episode 10, Happy Ending untuk Kinan
Dijanjikan Fee, Berakhir di Bui. Ini Kronologi Penangkapan Kurir Narkoba di Malangjiwan