SOLO, suaramerdeka-solo.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta didorong untuk mendirikan Program Studi (Prodi) Teknik Fisika Nuklir dan Spesialisasi Komunikasi Nuklir.
Keluarnya lampu hijau dari Pemerintah berupa Peraturan Presiden terkait Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), akan menjadikan proyek itu sebagai prioritas nasional.
Kondisi itu akan berimbas pada kebutuhan SDM yang memiliki kemampuan di bidang nuklir.
Baca Juga: Adik Presiden akan Menikah, Utusan Keluarga Jokowi Datangi KUA Banjarsari
"Tak salah kiranya kami mendorong UNS untuk mendirikan Prodi Teknik Fisika Nuklir dengan mempertimbangkan peluang ini," papar Chief Operating Officer (COO) PT ThorCon Power Indonesia, Bob S Effendi.
Dikemukakan kajian naskah akademik yang disusun UNS mengungkapkan fakta baru mengenai nuklir.
Baca Juga: Bawa Narkotika ke Tempat Karaoke, Perempuan Muda di Wonogiri Terciduk Polisi
PLTN merupakan jawaban dari kebutuhan Indonesia akan pasokan listrik yang jumlahnya tidak bisa dikejar dengan pembangkit yang ada. Selain itu PLTN juga ramah lingkungan.
"Jika menginginkan jaringan listrik yang stabil, solusinya ada pada nuklir,” paparnya.
Di sisi lain, nuklir secara data dan fakta adalah pembangkit listrik yang paling aman.
Selain itu, sudah adanya pengawas regulator nuklir yakni Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Lebih lanjut, Indonesia juga sudah memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam mengoperasionalkan reaktor nuklir.
Baca Juga: Habisi Anaknya Sendiri, Kanti Utami Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Adapun reaktor nuklir yang dimaksud, Reaktor Triga Mark terletak di Bandung, Reaktor Kartini di Yogyakarta, dan Reaktor Siwabessy di Serpong.
Ditambahkan, saat ini terdapat ribuan ahli nuklir dari lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan lainnya.
"Yang artinya dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) sudah memenuhi. Maka, tak perlu lagi ada yang diragukan untuk membangun PLTN di Indonesia,” tambah Bob. **
Artikel Terkait
Dies Natalis ke 46 UNS, Jokowi: Universitas Harus Cepat Belajar dengan Perubahan
UNS Susun Naskah Akademik Pengembangan PLTN di Bangka Belitung
Mungkinkah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi? Ini Kata Dekan FK UNS
DWP UNS Luncurkan Buku Tips dan Trik Favorit. Apa Saja Isinya?
Mahasiswa UNS Juara 3 Lomba Orienteering se-Jawa dan Bali