SOLO Suaramerdeka-solo.com - Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memberikan bimbingan teknis (Bimtek) di gedung H lantai 5 Unisri.
Staf pengajar Prodi HI, Satria Rizaldi Alchatib mengemukakan, dalam kegiatan itu diberikan berbagai tips dan trik pada mahasiswa agar sukses lolos seleksi calon pegawai negeri sipil.
Hal itu terutama bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan karirnya di Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Ini Penampakan Paser Sepanjang 10 Centimeter yang Membunuh Kura-kura di Klaten
"Kegiatan ini bertujuan supaya mahasiswa mampu melihat sisi real dari dunia hubungan internasional," paparnya.
Dijelaskan, acara diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi HI angkatan 2019. Kegiatan ini menghadirkan Andhika Bambang Supeno selaku ex minister conselor dari Kementerian Luar Negeri sebagai narasumber.
Dikemukakan, kegiatan berlangsung selama dua hari dengan menyajikan berbagai topik bahasan.
Baca Juga: Ini Syarat Vaksinasi Malam di Grha Wisata Niaga
Diantaranya yakni reformasi birokrasi, tata naskah dinas kemlu/perwakilan RI, pelaporan dan telaahan, dan korespondensi diplomatik, sekaligus mahasiswa melakukan latihan penulisan laporan, naskah, perjanjian, dan nota diplomatik, Secara baik dan benar sesuai contoh yang diberikan.
Sementara Andhika Bambang Supeno juga menjelaskan bahwa acara bimbingan teknis ini berkontribusi dalam membantu calon pegawai negeri sipil yang ingin mengabdi pada negara melalui Kemenlu.
Baca Juga: Jokowi 3 Periode, Ahmad Muzani: Semua Pihak Harus Taat Konstitusi
Seperti halnya pada pelaksanaan Bimtek pada tahun 2018 – 2021, acara tersebut sangat berdampak pada persentase kelulusan peserta seleksi CPNS yang mendaftar di Kemenlu pada beberapa tingkatan.
Sebanyak 82,75% peserta lulus tahap 1 substansi/komputer/Admin. Sebanyak 70,83% lulus tahap 2 interview. Adapun yang lolos seleksi psikometri sebanyak 56,47% dan 41,54% lulus Kemlu.
Sementara yang sudah sampai tahap video call end user KBRI/KJRI sebesar 29,05 persen. **
Artikel Terkait
World Dance Event 4.6 Javanologi UNS Diikuti 30 Negara
Kukuhkan Guru Besar Kehormatan, Rektor UNS: Gelar Profesor Miliki Konsekuensi Berat
DEM FKIP Unisri gelar Pengabdian Masyarakat. Simak apa saja Kegiatannya
Implementasi Merdeka Belajar dengan Problem Based Learning