Feri Faila Sufa, Dosen Unisri Lulusan Program Doktor Tercepat di UNS

- Senin, 25 April 2022 | 13:41 WIB
Feri Faila Sufa, Dosen Unisri Lulusan Program Doktor Tercepat di UNS. (SMSolo/Evie Kusnindya)
Feri Faila Sufa, Dosen Unisri Lulusan Program Doktor Tercepat di UNS. (SMSolo/Evie Kusnindya)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh dosen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Feri Faila Sufa.

Dosen pada Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Unisri berhasil meraih gelar doktor dengan waktu tercepat pada Program Studi Ilmu Pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

"Saya pribadi berkomitmen dan bertekad selalu meningkatkan profesionalisme sebagai dosen, salah satunya dalam hal studi. Karena itu, saya harus menyelesaikan program doktoral secara baik dengan mengambil kepakaran sesuai mata kuliah yang saya ampu”, tuturnya.

Baca Juga: Tarif Manggung Tri Suaka dan Syarat Rokok Surya, Netizen: Fix Ini Mau Buka Toko Kelontong

Dalam disertasinya, doktor muda itu mengusung tema "Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Imaginative Play pada Konsep Matematika untuk Mengakselerasi Perkembangan Kognitif Snak Usia Dini”.

Feri menyadari pentingnya pendidikan di usia dini karena usia dini merupakan golden age, usia di mana anak-anak tumbuh kembang secara maksimal. Untuk itu pendidikannya layak dan pantas diperhatikan.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Jalur Putar Balik 'U' di Jalur Pantura Ditutup

Feri mengusung pendidikan anak usia dini karena dia sangat mencintai dunia tersebut. Menurut dia, dunia pendidikan anak usia dini merupakan dunia yang sangat penting untuk diperhatikan.

Mereka juga perlu dipersiapkan untuk siap belajar sejak dini.

"Disertasi saya ini juga sekaligus menjelaskan pentingnya memberikan kesiapan anak sejak dini termasuk dalam memberikan literasi numerik" tutur dosen asal Kabupaten Kudus ini.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Polres Sukoharjo dan Pawartos Buka Bazar bagi UMKM

Saking cintanya terhadap dunia anak anak, doktor yang aktif di berbagai kegiatan Tridharma di kampus dan peraih hibah Dikti itu menempuh double program pada S1 yaitu sarjana pendidikan dan sarjana psikologi.

Menurut dia, kombinasi pendidikan dan psikologi sangatlah bagus untuk memberi kontribusi pada dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini.

Sinergi antara pendidikan dan psikologi bisa memberi pembelajaran bermakna menarik dan efektif khususnya bagi perkembangan anak usia dini.

Baca Juga: Beredar Video Kemacetan Parah di Tol, Jasa Marga: Itu Jagorawi Sebelum Ramadhan

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X