Tim Pengabdian FKIP UNS Surakarta Dampingi Guru SD di Kebumen. Apa Saja yang Diajarkan?

Baca Juga: FISIP Fakultas Paling Inklusif di UNS. Juara 1 Lomba Kampus Inklusi

"Melalui pelatihan ini, guru dapat mengajak peserta didiknya dalam membangun berfikir tingkat tinggi dalam memahami materi, " papar Muryani.

Dipaparkan, peningkatan kompetensi guru juga dilakukan dengan memberikan pelatihan membuat berbagai media pembelajaran yang dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing.

Beberapa pelatihan tersebut antara lain Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) melalui liveworksheet.

Pelatihan disambut baik para guru. Pasalnya banyak yang belum pernah mendapat pelatihan liveworksheet.

Baca Juga: Perluas Jejaring Internasional, FT UNS Gandeng Tongmyong University Korea

Melalui pelatihan ini guru belajar membuat LKPD dengan menambah fitur-fitur yang menarik.

Selain aplikasi liveworksheet, para guru juga dilatih membuat video pembelajaran dengan aplikasi Kinemaster baik dari PC maupun HP.

Pembuatan video pembelajaran juga dikenalkan melalui aplikasi lainnya seperti Filmora dan lainnya.

UnsBaca Juga: UNS Tak Akan Blacklist Sekolah yang Siswanya Lolos SNMPTN tapi Tak Daftar Ulang

Selanjutnya, untuk implementasi manajemen kelas dengan pendekatan TPACK berbasis HOTS dengan dilakukan pendampingan. Monitoring dan Evaluasi dari pelatihan dilakukan dengan menggunakan Googleform, Googledoc, dan observasi langsung.

Melalui pelatihan yang telah dilaksanakan diikuti, guru mengikuti dengan antusias dan ingin segera mengaplikasikannya dalam pembelajaran di SD masing-masing.**