KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) akhirnya resmi berdiri.
Peresmian universitas yang diinisiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari Mendikbudristek RI, Selasa (7/6) dan pembukaan selubung nama di kampus utama Umuka, di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Karanganyar.
Acara dihadiri beberapa pejabat di lingkungan Menristekdikti, petinggi Muhammadiyah dari pusat, provinsi dan kabupaten, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan unsur Forkopimda.
Baca Juga: Kolonel Priyanto, Pembunuh Sejoli di Nagreg Divonis Seumur Hidup dan Dipecat
Dalam pendiriannya, UMUKA mengakuisisi tiga perguruan tinggi swasta yakni Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta, Akademi Sekretaris Manajemen Santa Ana (ASMI) Semarang dan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA).
Ada 10 program studi (prodi) yang dibuka di UMUKA dan siap menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2022/2023.
Baca Juga: Abdul Qadir Baraja, Pentolah Khilafatul Muslimin Ditetapkan Tersangka
Yakni S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, D3 Sekretari Digital dan D3 Bina Wisata.
Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais bersyukur, Perguruan Tinggi (PT)Muhammadiyah di Jateng bertambah dengan kehadiran UMUKA.
"Dengan kehadiran UMUKA, Muhammadiyah punya 12 universitas di Jateng, plus 29 sekolah tinggi dan akademi," katanya.
Baca Juga: Gaji yang Harus Dikembalikan Suwarti Bukan Rp160 Juta, Lalu berapa? Ini Hitungan Pemkab Sragen
Dia berharap, masing-masing universitas memiliki keunggulan dan karakter yang bisa menjadi pembeda.
"Masing-masing harus jeli melihat potensi, apa yang akan dikembangkan, program studi apa yang menjadi unggulan. Kami juga berharap, perguruan Muhammadiyah mengembangkan ilmu-ilmu murni, yang menjadi pijakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.
Baca Juga: Lantik Pengurus Baznas, Bupati Sukoharjo: Peran Baznas Luar Biasa
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyambut baik kehadiran UMUKA, yang akan menjadi alternatif bagi masyarakat Karanganyar dalam menempuh pendidikan tinggi.
Artikel Terkait
Razia Knalpot Brong Diintensifkan Lagi di Tawangmangu, 28 Sepeda Motor Diamankan
Bangun Gedung Rp 1,5 M, Layanan Haji dan Umroh di Karanganyar akan Terpadu di Satu Lokasi
Tujuh Sapi Positif PMK di Karanganyar, Kini Dinyatakan Negatif
Ditarget Kelar Bulan Ini, Kepengurusan Partai Gelora di 17 Kecamatan