Klaten, suaramerdeka-solo.com - Puluhan Kepala SMP dari Kabupaten Kudus belajar tentang implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMPN 1 Jogonalan, Klaten, Sabtu (20/8/2022).
Rombongan 26 kepala sekolah Kabupaten Kudus diterima di aula SMPN 1 Jogonalan, Klaten. Mereka didampingi antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kudus, Harjuno Widada dan Sekretaris Disdik Dian Vitayani.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanto turut hadir. Sementara Kepala SMPN 1 Jogonalan yang juga sekolah penggerak, Endah Sulistyowati, menjadi narasumber tunggal.
Baca Juga: 102 Guru SMP dari Pati Studi Tiru IKM di SMPN 1 Jogonalan, Klaten
Endah memaparkan tahapan penerapan Kurikulum Merdeka di sekolahnya, dan berbagi kiat-kiat IKM yang sudah berjalan dua tahun di sekolahnya.
Dia memberi contoh pelaksanaan projek di sekolahnya, antara lain soal perundungan, pembuatan masker ecoprint dan pemilihan ketua OSIS dengan mekanisme seperti pemilu sesungguhnya.
‘’Menyangkut perundungan, kami pernah survey selama tiga bulan, ternyata perundungan sering terjadi saat jam kosong atau saat jam istirahat,’’ ujar dia.
Baca Juga: Siswa SMPN 1 Jogonalan Sumbangkan Ratusan Lampion Untuk Kali Poitan
Sebagai solusi, setiap jam istirahat, guru BK (Bimbingan Konseling) berkeliling.
‘’Agar tak terjadi perundungan saat jam kosong, kami menerapkan zero jam kosong. Jadi, kalau ada guru cuti, surat cutinya tidak saya tandatangani kalau belum ada guru pengganti,’’ tegas dia.
Selain itu, dia berbagi pengalaman soal sekolah inklusi dalam menangani anak berkebutuhan khusus, terutama slow learner. SMPN 1 Jogonalan dengan bekerja sama dengan RS dan Dinas Pendidikan.
Baca Juga: 700-an Siswa SMPN 1 Jogonalan Klaten Ikuti Pemilu Ketua OSIS
‘’Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan berbagi pengalaman dengan Kepala SMP dari Kudus. Memang di awal agak sulit, namun setelah berjalan, ada banyak keuntungan yang dirasakan,’’ ungkap Endah.
Sebelumnya, SMPN 1 Jogonalan menerima kunjungan studi tiru dari MKKS SMP di Magelang, para kepala sekolah MTS se wilayah eks-karesidenan Kedu dan MKKS Pati.**
Artikel Terkait
Inilah Profil Rektor Unila Prof Karomani yang Viral Karena Ditangkap KPK
Tak Hanya Menyuruh Bharada E, Ferdy Sambo Juga Tembak Brigadir J Dua Kali
KPK Tetapkan Rektor Unila sebagai Tersangka Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru
Abah Lala Terima Sertifikat HAKI ‘Ojo Dibandingke’, Usai Lagunya Itu Goyang Istana
Songsong Pemilu 2024, PDIP Boyolali Targetkan Raih 40 Kursi