Ambrolnya Tembok MTsN 19 yang Telan Tiga Jiwa Siswa: Segera Diperbaiki , Pemprov DKI Lobi Tanah Sebelah

- Jumat, 7 Oktober 2022 | 19:33 WIB
Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok. Kemenag)
Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok. Kemenag)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Kementerian Agama (Kemenag) segera memperbaiki tembok pembatas MTsN 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang roboh diterjang banjir, pada Kamis (6/10/2022).

Musibah itu menelan tiga jiwa siswa dari 6 anak yang menjadi korban. Tiga korban lainnya mengalami luka-luka.

“Kita akan memperbaiki agar lebih safety buat anak-anak, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera dikerjakan,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dilansir dari PMJ News, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Tembok Pembatas MTSN 19 Jakarta Roboh Diterjang Banjir, 3 Siswa Tewas

Selama perbaikan, pembelajaran para siswa akan direlokasi sementara ke MAN 11. ‘’Kami akan bicara, teknisnya bagaimana pengaturan dengan MAN 11, agar bisa segera dibangun. Kami cari solusinya,” ujar Yaqut.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta akan memfasilitasi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) agar siswa MTsN 19 bisa tetap belajar, saat pembangunan berlangsung.

“Kami siap mendukung, memfasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk belajar,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke rumah salah satu korban, Kamis (6/10/2022) malam.

Baca Juga: Di Wonogiri, Iklan Jasa Nikah Siri Berseliweran di Medsos, Kemenag Wonogiri Angkat Bicara

Hal itu sudah disampaikan ke Kanwil Kemenag yang membawahi MTsN. Pemprov DKI Jakarta akan mensupport Kanwil Kemenag agar pembelajaran siswa MTsN 19 bisa tetap berjalan.

Anies Baswedan menegaskan, Pemprov DKI juga siap memberi bantuan lain, agar bangunan yang rusak bisa segera dibangun kembali.

Menurutnya, Pemprov DKI akan melobi pemilik tanah di samping MTsN 19 sebagai bagian dari perbaikan lokasi sehingga posisi bangunan bisa lebih baik.

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jateng: Kuota Haji Otoritas Arab Saudi

“Tanah sebelah itu katanya punya provinsi. Nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pemprov mau melepas tanahnya, sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik,” ujar dia.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X