Minat Pendaftar Rektor UNS dari Luar Masih Minim. Baru Ada 6 Pendaftar dari Internal, Ini Daftarnya

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berharap adanya bakal calon rektor dari luar kampus yang mendaftarkan diri dalam Pemilihan Rektor UNS.

Namun hingga Senin (10/10), sejumlah kandidat yang mendaftar keseluruhan merupakan kalangan internal UNS.

"Hingga Senin (10/10) siang, sudah sebanyak enam pendaftar dalam Pilrek UNS. Namun keenamnya masih dari kalangan internal, belum ada yang dari luar. Jika ada dari luar akan lebih dinamis," kata Ketua Tim Teknis P3CR UNS Dr Agus Riewanto.

Baca Juga: Uniknya Asal Nama Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Boyolali. Ternyata Berasal dari Kata Ini

Dikemukakan Agus, dengan status UNS sebagai kampus PTNBH maka terbuka kesempatan bagi orang luar UNS untuk ikut mendaftar.

Sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan untuk menjadi Rektor seperti yang tertuang dalam aturan dan tata tertib Pemilihan Rektor.

Baca Juga: Dibantai Malaysia 5-1, Bima Sakti dan Markus Horison jadi Bulan bulanan Netizen. Local Pride Diungkit

Salah satu persyaratan yang tertuang adalah pendaftar harus dosen aktif dan pernah menjabat manajerial di kampus. Selain itu juga usia maksimal 60 tahun per 12 April 2023 atau saat masa jabatan Rektor sebelumnya habis.

Adapun jumlah pendaftar kandidat rektor hingga pukul 12.45 sebanyak enam orang. Sebanyak empat orang mendaftar pada Jumat (7/10) dan seorang pada Senin (10/10).

Baca Juga: Pendaftaran Balon Rektor Resmi Dibuka. Ini Prosedurnya

Adapun para pendaftar yakni Prof Kuncoro Diharjo (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS), Prof Hartono (Direktur RS UNS), Prof Reviono (Dekan Fakultas Kedokteran UNS) dan Prof Samanhudi (Dekan Fakultas Pertanian).

Keempat kandidat tersebut mendaftar berbarengan pada Jumat (7/10). Setelah keempat kandidat tersebut, menyusul seorang kandidat mendaftarkan diri yakni Prof Sajidan (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS).

Adapun pada Senin (10/10) mendaftar Prof Venty Suryanti (akademisi FMIPA UNS).**