SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Hari Jadi ke-64, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diperingati di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan, pada Senin (24/10) terasa sangat istimewa.
Bukan saja ditandai MoA, pembukaan Cabang UMS di Tongmyong University, Busan, Korea, namun juga diapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya berharap UMS mencetak talenta talenta hebat yang aktif memberikan solusi berbagai persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju," papar Jokowi dalam sambutannya melalui sambungan jarak jauh atau online.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Beri Kemudahan Jamaah Umroh Indonesia. Ini Daftar Dispensasinya
Menurut Jokowi, di tengah dunia yang disrupsi dan ketidakpastian, kita butuh SDM yang menguasai ilmu, teknologi dan seni untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa dan negara.
"Sejalan dengan filosofi pendidikan UMS yaitu Humanisasi, Liberasi dan Transedensi, UMS mampu memenuhi bermacam tuntutan tersebut.
Baca Juga: Geger Gagal Ginjal Akut, 24.779 Kemasan Obat Sirop di Solo Dikarantina
Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif dalam laporan mengawali pidatonya dengan mengucap rasa syukur karena UMS telah genap berusia-64 tahun.
"Hingga kini, UMS makin mampu menunjukkan eksistensinya, ditandai dengan meningkatnya kepercayaan masyarkat baik dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara," papar Rektor UMS.
Baca Juga: Migrasi Koridor BST Masih Berbayar, Cuma Terima Pembayaran Via eMoney
Peringatan Hari Jadi ke-64 UMS tersebut turut dimeriahkan dengan berbagai tarian luar negeri yang berasal dari Thailand dan Zimbabwe.
Dalam kesempatan itu, Prof., Chun Ho Hwan, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea menyampaikan orasi Ilmiah dengan mengangkat tema "Gotong Royong for the Future UMS and TU".
"Saya bahagia datang ke sini untuk mwngikuti Upacara Harijadi UMS ke-64, dan tadi disambut penampilan tarian tadisional dari Thailand," ungkap Chun Ho.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Siap Nyapres, Ganjar Dapat 'Hadiah' Teguran Lisan PDIP
Pada awal presentasinya, dia menjelaskan profil UMS dan Tongmyong University.
Artikel Terkait
Karanganyar Butuh Pemimpin yang Ngayomi, Ngayemi dan Ngayani
Kualitas Perguruan Tinggi Dinilai Berdasarkan Employabiliti. Apakah itu?
Migrasi Koridor BST Masih Berbayar, Cuma Terima Pembayaran Via eMoney
Bejat! Cabuli Siswi SD, Guru Beladiri di Bogor Ditangkap Polisi
Eksotisme Gunung Kemukus dalam Tari, Javanologi UNS Menciptakannya
Kabar Gembira, Masa Berlaku Visa Umroh Diperpanjang Jadi 90 Hari
Sosok Perempuan Ramaikan Pemilihan Rektor UNS, Pesan dari Luar Kampus Rektor Terpilih Tak Terpapar Radikalisme