SOLO, suaramerdeka-solo.com - Ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah tangga. Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Bahkan rumah yang lahannya sempit pun bisa digunakan untuk bercocok tanam. Sayangnya, banyak masyarakat terutama kaum ibu yang tidak memiliki kemampuan bercocok tanam.
Berangkat dari kondisi tersebut, sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Tim Saung Fakultas Pertanian memberikan pelatihan pada para ibu agar memiliki kemampuan bertani dan bisa memulai ketahanan pangan dari rumahnya.
Baca Juga: Ini Hasil Sementara Pilkades Serentak di Kabupaten Sragen
"Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan Good Agriculture Practice (GAP),” tutur koordinator tim Khanif Irsyad Fahmi.
Tim mahasiswa tersebut mengajarkan cara penanaman tanaman buah dan sayur dalam pot (Tabulampot). Selain itu juga pelatihan pembuatan kompos.
Baca Juga: Meresahkan, Geng Klitih di Klaten Digulung Tim Resmob! 4 Pelaku Ditangkap, 2 Dibawah Umur
Pelatihan diberikan pada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Cahaya Hati di Dusun Gemolong, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Selama kegiatan, tim memberikan sarana kepada peserta berupa komposter, EM4, benih, dan wadah semai. Harapannya ibu-ibu PKK langsung bisa mempraktikkan materi pelatihan.
Baca Juga: Kamarudin Simanjuntak Sebut Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J
Artikel Terkait
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Selokan Pinggir Jalan Boyolali Kota
19 Desa di Sragen Gelar Pilkades. Brimob Bersenjata Lengkap dan Dibekali Gas Air Mata Diterjunkan
WhatsApp Down Trending di Twitter
Sidang Pembunuhan Brigadir J, Mikrofon Dimatikan, Netizen Geram
Pembekalan Wisudawan Unisri, Berikut Tips Mendapatkan Pekerjaan versi Prof Sutoyo
Tergusur Tol Solo-Jogja, Keluarga Fitri Huni Rumah Sewa Sambil Tunggu Dibangunkan Tempat Tinggal