SOLO, suaramerdeka-solo.com - Universitas Setia Budi (USB) Surakarta pagi ini mewisuda 413 lulusannya dalam Wisuda periode II tahun 2022 magister, sarjana dan diploma.
Kegiatan yang digelar Kamis (27/10) tersebut bertempat di Gedung Graha Sabha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 239 lulusannya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Wakil Rektor I Bidang Akademik USB Dr Peni Pujiastuti mengemukakan, para wisudawan tersebut sebagian telah bekerja baik yang difasilitasi kampus maupun dipesan oleh sejumlah penyedia kerja.
Baca Juga: Bharada E Tak Percaya Ada Pelecehan: Saya Bela Bang Yos untuk Terakhir Kalinya
Peni mengemukakan, pihak kampus memberikan jaminan kerja untuk para lulusan terbaik. Selain itu, kampus juga bekerja sama dengan berbagai instansi yang melakukan rekrutmen di kampus.
Hal itu membuat lulusan cukup banyak yang sudah diterima kerja saat lulus. Dikatakan masa tunggu lulusan juga hanya berkisar antara nol hingga tiga bulan.
Baca Juga: Buka Kejurprov NPCI 2022, Ganjar: Mimpi Saya, Jateng Jadi Pabrik Atlet NPC Indonesia
"Daya serap lulusan USB sangat bagus. Para lulusan ini sebagian besar telah bekerja atau sudah di pesan untuk bekerja di berbagai instansi pemerintah/swasta. Mereka kebanyakan memperoleh pekerjaan sesuai kompetensinya seperti rumah sakit, laboratorium klinik, industri obat, industri makanan dan minuman, apotek, dan lainnya," papar Wakil Rektor.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan Kejari Serang
Adapun 413 wisudawan terdiri atas 27 lulusan dari jenjang Magister, 212 jenjang Sarjana (S1). Adapun untuk jenjang diploma, sebanyak 65 untuk jenjang sarjana terapan atau D4 dan 109 jenjang D3.
USB juga mengukuhkan empat wisudawan terbaik dalam wisuda tersebut. Dari jenjang Magister yakni Didik Andito dari Prodi S2 Farmasi. Ia berhasil meraih IPK 3,91. Pada jenjang Sarjana terdapat Tiara Cahyaning Tyas dari Prodi Teknik Industri. Ia lulus dengan IPK 3,99.
Baca Juga: Penggrebakan Rumah yang Diduga Pabrik Upal di Sukoharjo, Pengembangan dari Lampung
Pada Prodi sarjana terapan atau D4 terdapat Esty Dwi Ramadanti sebagai lulusan terbaik. Mahasiswa D4 Analis Kesehatan itu lulus dengan IPK 3,94.
Di jenjang D3, Mareta Nur Shinta Dewi dari D3 Analis Kimia berhasil menjadi wisudawan terbaiknya. Ia lulus dengan IPK 3,98.
Baca Juga: Penggrebakan Rumah yang Diduga Pabrik Upal di Sukoharjo, Pengembangan dari Lampung
Artikel Terkait
11 Pelaku Kejahatan Narkoba Ditangkap, Satu Pelaku Residivis Kasus Pengeroyokan
Normalisasi Sungai Wiroko Belum Bisa Dilakukan Ini Alasan BBWSBS
Ini Hasil Sementara Pilkades Serentak di Kabupaten Sragen
Ajak Ciptakan Ketahanan Pangan dari Rumah Tangga, Ini yang Dilakukan Mahasiswa Pertanian UNS
Bareskrim Keluarkan Telegram Melarang Razia Apotek dan Toko Obat