KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) menjalin kerja sama dengan Istanbul Foundation for Science and Culture (IFSC), guna pengembangan akademik dan sumber daya manusia (SDM).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Kamis (10/11) oleh Rektor Umuka Dr Samsuri dengan Head of IFSC Tugba Turkoglu PhD.
Penandatanganan dilakukan di sela Seminar Internasional bertema "Revitalization of Islamic Culture Practiced by Moslem in Indonesia and Turkiye in the Disruption Era" di kampus Umuka.
Baca Juga: Jelang Masa Kuliah, 334 Mahasiswa Baru Umuka Ikuti PKKMB dan Masta
Tugba Turkoglu menjadi narasumber dalam seminar tersebut, selain Dosen UIN Salatiga Hammam PhD dan Prof Dr Ali Imron Al Ma'ruf dari Umuka.
Ditemui di sela acara, Rektor Umuka Dr Samsuri mengatakan, kerja sama dengan IFSC penting bagi Umuka.
"Salah satunya untuk pengembangan SDM, karena nanti akan ada pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian, pengabdian masyarakat dan sebagainya. Bagi perguruan tinggi, kerja sama ini sangat strategis," katanya.
Baca Juga: Ini Pesan Bagi Calon Mahasiswa Baru Umuka. Jangan Jadi Mahasiswa Abadi
Sementara terkait seminar internasional, Samsuri mengatakan, banyak benefit yang diterima civitas akademika Umuka dari kegiatan tersebut.
"Ini sumbangan Umuka, bersama IFSC, dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya. Dari sisi akademisi, digelarnya seminar internasional ini juga membantu proses akreditasi. Dosen dan mahasiswa juga menerima manfaat positif, karena bertambah wawasan," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Komisi D DPRD akan Panggil Guru Matematika Pembuli Siswa di SMAN 1 Sumberlawang
Film Horor Qorin Resmi Rilis Trailer
Kejati Jateng Dikabarkan Turun Gunung terkait Kasus Tanah Kas Desa Gedangan yang Hilang
Kerajinan Sapu Ijuk Desa Manggis, Mojosongo Bertahan Sejak Masa Sebelum Kemerdekaan
Komplotan Pengedar SS di Solo Terbongkar, Termasuk Kakak Beradik