Memupuk Karakter Kepemimpinan Mahasiswa, Ini yang Dilakukan Unisri

- Senin, 21 November 2022 | 11:35 WIB
Mahasiswa Unisri Surakarta mengikuti Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di Pondok Sari, Tawangmangu.  (SMSolo/dok)
Mahasiswa Unisri Surakarta mengikuti Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di Pondok Sari, Tawangmangu. (SMSolo/dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Untuk mengembangkan karakter dan leadership mahasiswa dalam berorganisasi, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM).

Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari mulai Jumat (18/11) hingga Minggu (20/11). Kegiatan digelar di Pondok Sari 2 Tawangmangu dengan menghadirkan pemateri dari dosen maupun praktisi di bidangnya.

Dalam sambutannya, Rektor Unisri Prof Dr Sutardi mengatakan, Unisri berkomitmen untuk mengembangkan karakter mahasiswanya.

Baca Juga: Ada Gajah Purba yang Hidup 800.000 Tahun Lalu di Museum Karst Indonesia Wonogiri

Sebagai generasi penerus, mahasiswa akan menjadi pemimpin masa depan dan dimulai dari berorganisasi di lingkungan kampus.

“Untuk pengembangan bidang penalaran, kreativitas, minat dan bakat bagi para mahasiawa, semua sudah diwadahi oleh Unisri lewat UKM dan Ormawa,” kata Prof Sutardi.

Baca Juga: Viral, Video Siswa SMP Ditilang Polisi Mengamuk dan Maki-maki Polisi

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Prof Dr Sutoyo menambahkan, Unisri menyediakan 26 organisasi kemahasiswaan ( ormawa ) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill.

Tak hanya itu, Unisri juga memberi pendidikan dan pembekalan pada perwakilan ormawa agar profesional dan memiliki ilmu dalam pengelolaan organisasi.

Baca Juga: Rangkaian Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Selesai, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin

Warek menegaskan kuliah sangat perlu ditunjang dengan organisasi karena mereka bisa mempraktikkan materi kuliah sekaligus menambah kapasitas diri.

Ormawa menurut Prof Sutoyo adalah wadah tepat bagi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan serta melatih softskill, yang dampaknya sangat besar.

Ketua Pelaksana LKMM Sri Welas Asih mengemukakan, dalam kegiatan itu para peserta dibekali materi tentang keorganisasian baik itu administrasi, manajerial, maupun struktural. Mereka dilatih dalam hal kemampuan berorganisasi.

Baca Juga: Enner Valencia Rusak Euforia Tuan Rumah Qatar, Fans Qatar Tinggalkan Tribune

Mahasiswa yang akan terjun di tengah masyarakat sangat perlu memperoleh pembelajaran softskill melalui organisasi.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X