SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - SMPN 3 Sukoharjo menyabet juara 3 lomba Karawitan tingkat SMP se eks Karesidenan Surakarta yang digelar di RRI Solo, 20 Desember 2022 lalu.
Kepala SMPN 3 Sukoharjo Drs Agus Witanto,M.SI mengatakan, SMPN 3 Sukoharjo berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya Jawa pada peserta didik.
Upaya yang dilakukan adalah dengan mengajak peserta didik mengenal kesenian dan tradisi warisan budaya Jawa.
Baca Juga: Sedang Bermain Balita di Sleman Terkena Peluru Nyasar, Begini Kata Polisi
Di antaranya dengan ekstrakurikuler seni karawitan, Fashion Show busana Jawa, pagelaran wayang kulit dengan dalang kepala sekolah dan peserta didik.
"Menerapkan unggah-ungguh, tatakrama, dengan Senyum Salam Sapa setiap bertemu warga sekolah atau tamu. Ada juga menyanyikan lagu daerah yang ada pitutur luhur," ungkap Agus Witanto.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Sebutkan Tidak Ada Dokumennya yang Dibawa Penyidik KPK
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang mendapatkan tantangan yang besar. Kemajuan teknologi informasi menjadi faktor dominan atas gempuran budaya asing terhadap para generasi muda.
Padahal tidak sedikit dari budaya impor tersebut yang tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
Baca Juga: Cuaca di Solo Raya Akhir-akhir Ini Panas Banget, Begini Penjelasannya
Berangkat dari persoalan ini, kata dia, diperlukan gerakan bersama untuk menguatkan nilai-nilai budaya asli Indonesia.
Sehingga dapat menekan pengaruh budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Gerakan melestarikan nilai-nilai budaya luhur bangsa dapat dilakukan melalui pendidikan di sekolah.
Baca Juga: Longsor di Lereng Merapi, 2 Penambang Tewas dan 2 Truk Tertimbun
"Sekolah merupakan lahan yang subur untuk menyemai benih-benih kebudayaan. Sekolah dapat menjadi tempat untuk mewariskan kebudayaan dan nilai-nilai kepada generasi muda."
Agus menegaskan, pihaknya berkomitmen terus meningkatan mutu pendidikan baik aspek akademik, maupun aspek non akademik, yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Artikel Terkait
Fix! Ada Band dan Shaggydog Bakal Meriahkan Tahun Baru di Wonogiri
Gibran Izinkan Gereja di Solo Gelar Perayaan Natal 100 Persen
Pencurian di Keraton Surakarta Dilaporkan ke Polresta Solo
Kura-kura Peliharaannya Kebanyakan, Gibran Ingin Hibahkan ke TSTJ Solo
Gara-gara Game, Ayah Aniaya Anak, KPAI Minta Hukuman Orang Tua Pelaku KDRT Pada Anak Diperberat
Wonogiri Innovation Award Digelar. Ini Daftar Juaranya