SOLO, suaramerdeka-solo.com - Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta resmi dijabat oleh Prof Dr Sutoyo MPd. Ia menggantikan Prof Dr Ir Sutardi yang habis masa jabatannya.
Pelantikan Prof Sutoyo menjadi rektor digelar di Auditorium kampus setempat, Senin (9/1). Dia dilantik oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi, Sularno.
Prof Sutoyo mengatakan jabatan ini merupakan amanah baginya untuk membawa Unisri menjadi kampus yang unggul, cerdas dan berkemajuan dengan pijakan pada teknologi informasi.
Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo: Grebeg Sudiro 2023, Jalan Jenderal Sudirman-Urip Sumoharjo Ditutup Tiap Malam
"Dalam sejarah, baru kali ini Yayasan (YPT Slamet Riyadi ) yang menaungi Unisri mengangkat rektor dari kalangan dosen biasa yayasan. Selama ini, Rektor diambil dari luar Unisri. Karena itu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, " kata Prof Sutoyo seusai pelantikan.
Dalam kesempatan itu, Peof Sutoyo ingin mewujudkan Unisti sebagai kampus yang maju, unggul dan sejahtera. Ia juga menargetkan agar Unisri bisa meraih ASEAN Class University.
Baca Juga: Alami KDRT, Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan ke Polisi
Hal itu dilakukan dengan memfokuskan pada beberapa hal. Yang pertama menurut Prof Sutoyo yakni fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) baik itu dosen dan tenaga kependidikan (tendik).
Yang kedua yakni penyediaan kualitas sarana dan prasarana. Ketiga terkait dengan networking atau jalinan kerjasama baik nasional maupun internasional.
Baca Juga: Drainase Tak Memadai Diduga Picu Banyaknya Lubang di Jalan Depan Pasar Tanjung Juwiring
Selanjutnya fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran serta kelima mendorong prestasi baik dosen maupun mahasiswa di berbagai kancah baik nasional atau internasional.
Yang tak kalah pentingnya, lanjut Prof Sutoyo yakni mewujudkan jumlah mahasiswa yang jumlahnya mencapai 10 ribu dalam empat tahun ke depan.
Baca Juga: 'Legend', Soto Piring Mbah Warno Bodheng Bakal Pindah Karena Terkena Proyek
Hal itu menurutnya menjadi hal yang penting untuk dilakukan dan dikembangkan agar bisa tercapai.
"Sebab pilar kekuatan PTS tetap pada jumlah mahasiswanya. Karena itu kami menargetkan dalam empat tahun bisa menjadi sekitar 10.000 mahasiswa. Sekarang ini hanya berkisar pada 6.000 an mahasiswa, " Papar Prof Sutoyo.
Artikel Terkait
Warga Keluhkan Kerusakan Jalur Sanggang yang Makin Parah. Diduga Karena Aktivitas Truk Galian C
Kabar Duka, General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo Meninggal
Proliga 2023: Dua Juara Bertahan Bertengger di Puncak
Sering Jadi Korban Penganiayaan Tetangga, Warga Ngingas Baru Mengadu ke Polres Klaten
Capaian Bulan Dana PMI Boyolali Lampui Target. Ini Pemanfaatannya