SOLO, suaramerdeka-solo.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapat kunjungan dari Universitas Bina Insan Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Senin, (16/01) yang dilaksanakan di Ruang Sidang BPH.
Dalam kunjungan itu, Rektor Universitas Bina Insan, Dr Sardiyo MM sempat mengutarakan sejarah berdirinya Universitas Bina Insan. Dimana ketika Surat Keputusan pendirian universitas sudah turun, namun belum memiliki tempat.
"Di tahun 1999 ketika SK turun, saat itu baru ada mahasiswa 24 mahasiswa, namun jumlah mahasiswanya sekarang sekitar 3.500 mahasiswa," terangnya.
Baca Juga: Terkait Kasus Penganiayaan SNA, Pelaku Diduga Tunangannya Sendiri
Melihat perkembangan sangat pesat pada UMS, lanjut dia, pihaknya bermaksud untuk belajar tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan sistem pendidikan yang dilakukan UMS selama ini.
"Maka dari itu kami mohon bimbingan dan motivasi agar lembaga kami berkeinginan untuk maju mengikuti jejak langkah UMS," jelasnya.
Baca Juga: Terkait Kasus Penganiayaan SNA, Pelaku Diduga Tunangannya Sendiri
Menurutnya, maju dan berkembang harus intens berkomunikasi dan konsolidasi dengan perguruan tinggi yang sudah maju, tentunya UMS bisa menjadi rujukan yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif, MSi mengemukakan UMS selalu membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak manapun yang ingin maju bersama.
Baca Juga: Masih Muda, Ricky Rizal Dituntut JPU Delapan Tahun
"Dulu UMS belum seperti ini, belum dikenal masyarakat apalagi posisinya cabang dari IKIP Muhammadiyah Jakarta. Namun sekarang UMS telah memiliki 9 anak kampus binaan," papar Sofyan.
Rektor UMS menyampaikan kini UMS memiliki 12 fakultas dan 75 program studi dan 73% program studi unggul.
Baca Juga: Ratusan Kades Wonogiri Ngluruk ke Jakarta. Memperjuangkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Dalam kunjungan dari Universitas Bina Insan tersebut, turut hadir menyambut tamu yakni Wakil Rektor (WR) I, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, WR V Prof., Supriyono serta Kabiro SDM, Prof., Budi Murtiyasa dan Kabiro IT, Bana Handaga, Ph.D.
Pada akhir sesi dilanjutkan penandatanganan MoU dan penyerahan cinderamata.**
Artikel Terkait
Liga Tenis Meja Indonesia: PTM Stoni Jawara Putra, Morning Whistle Kampiun Putri
Lelaki Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan
Revaldo Bakal Jalani Rehabilitasi 12 Bulan di Lido Sukabumi, Proses Hukum Tetap Berjalan
Porseni NU 2023 di Solo: PWNU Sumut Targetkan Tiga Besar
Jadi Tersangka, Pembuat Liquid Vape Berisi Sabu Terancam Hukuman Mati
Girpasang Dilanda Longsor, BPBD Kirim 200 Sandbag Untuk Penanganan Darurat