SRAGEN, suaramerdeka-solo.com – Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Sragen menggelar lomba Gebyar Mewarnai RA/BA se-Kabupaten Sragen, Kamis (19/1).
Acara yang diikuti diikuti 1.543 siswa Raudhatul Athfal/Bustanul Athfal (RA/BA) itu merupakan rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kemenag (Kanmenag) Kabupaten Sragen Ihsan Muhadi menyampaikan, kegiatan mewarnai itu bertema tentang moderasi beragama. Sedangkan tema besar HAB Ke–77 Kemenag yakni Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Baca Juga: USAID IUWASH Tangguh Kerja Sama Tingkatkan Layanan Air Minum di Sragen
“Tidak sekedar mewadahi kreatifvitas anak dalam mewarnai, kegiatan ini sekaligus menanamkan dan memberi pesan tentang moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sejak dini,” kata Ihsan.
Menurutnya melalui visualisasi mewarnai, maka lebih mudah dipahami. Di antaranya, mereka diharapkan bisa memahami gereja, vihara dan tempat ibadah lain.
”Karena siswa RA/BA ini muslim semua, jadi mengenalkan yang lain. Diharapkan mereka paham bahwa kita hidup berdampingan dengan berbagai agama,” tandasnya.
Baca Juga: Atap MI Desa Gemantar di Sragen, Ambrol. Timpa Kasek dan Dua Siswa
Antusias peserta luar biasa. Menurut dia, awalnya semua ingin berpartisipasi dengan melibatkan sekitar 5.000 anak. Namun, pihaknya membatasi sekitar 30 persen dari masing-masing wilayah.
Kegiatan di Taman Krido Anggo Sragen itu dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati menyempatkan diri berinteraksi dengan para siswa peserta lomba, serta turut memberi hadiah sepeda bagi tiga anak yang dengan berani maju untuk menjawab pertanyaan dan hafalan Pancasila.
”Pastikan generasi penerus kita ini mengerti betul akan toleransi beragama. Mereka yang akan menjadikan negara kita ini negara yang modern, rukun, di tengah keberagaman agama,” tandas Yuni.**
Artikel Terkait
100 Ambulans Disiagakan 24 Jam di Klinik Asrama Haji Donuhudan Selama Porseni NU
Pekan Depan Dibuka Kembali untuk Umum, Harga Tiket TSTJ Solo Naik
Proliga 2023: Tak Goyah Diserang Tuan Rumah, LavAni Songsong Juara Putaran Pertama
Proliga 2023: Rebut Tiga Poin dari Popsivo, Bank bjb Tempel Ketat Pertamina Fastron
Film Noktah Merah Perkawinan Berdasarkan Kisah Nyata Warga Jogja, Benarkah?