USB Bekali Mahasiswa Analis Kesehatan Kemampuan Phlebotomy

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:23 WIB
Workshop bertema “Be the professional phlebotomist” yang digelar USB Surakarta di Hotel Riyadi Palace Solo.(dok)
Workshop bertema “Be the professional phlebotomist” yang digelar USB Surakarta di Hotel Riyadi Palace Solo.(dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Phlebotomy atau flebotomi menjadi kompetensi wajib bagi tenaga analis kesehatan. Phlebotomy adalah istilah medis untuk pengambilan darah dari pembuluh darah vena.

Tenaga kesehatan yang terlatih serta tersertifikasi untuk melakukan pengambilan darah menjadi orang yang sangat penting karena menempati posisi awal dalam rangkaian proses pemeriksaaan tes laboratorium.

Berkait itu, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Setia Budi (USB) Solo mengadakan workshop dengan tema “Be the professional phlebotomist”.

Baca Juga: Dies Natalis USB Solo, ‘Berkarya Untuk USB Unggul’

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Riyadi Palace Surakarta, diikuti oleh 100-an peserta yang terdiri dari mahasiswa D3 dan D4 analis kesehatan FIK USB.

Ketua penyelenggara, Rumeyda Chitra Puspita menjelaskan bahwa Phlebotomy sendiri merupakan kegiatan pengumpulan sampel darah untuk diperiksa secara laboratorium.

Keahlian flebotomi dinilai sangat penting bagi tenaga kesehatan, khususnya tenaga analis kesehatan/ahli teknologi laboratorium medik (ATLM).

Phlebotomy merupakan metode pengambilan sampel darah dengan cara melubangi darah vena subcutis.

Baca Juga: Selamat, UNS Solo Naik Satu Peringkat di Webometrics

Tujuan dari Phlebotomy adalah memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan yang dibutuhkan dengan memperhatikan pencegahan intervensi pre-analisis, memasukkannya ke dalam tabung yang benar, memperhatikan keselamatan, dan dengan sedikit mungkin menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien.

Seorang phlebotomis atau tenaga kesehatan yang terlatih serta tersertifikasi untuk melakukan pengambilan darah menjadi orang yang sangat penting karena menempati posisi awal dalam rangkaian proses pemeriksaaan tes laboratorium.

Posisi awal ini berada di dalam pengawasan program pemantapan mutu hasil laboratorium sehingga tugas yang dilaksanakan seorang phlebotomis akan mempengaruhi mutu hasil tes.

Baca Juga: Akselerasi Menuju World Class University, Mahasiswa UMS Ikuti Program IISMA

Mengingat pentingnya keberhasilan preanalitik dalam pemeriksaan laboratorium, maka melalui workshop itu mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan kompetensinya, sehingga dapat meningkatkan soft skill dalam melakukan Phlebotomy.

Kegiatan itu diharapkan juga dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan peserta workshop yang terdiri dari tenaga kesehatan dan mahasiswa agar menjadi lulusan yang berdaya saing dan kompeten.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KAI Gandeng UNSA, Bantu Masyarakat yang Terjerat Hukum

Senin, 27 Februari 2023 | 10:38 WIB

Selamat, UNS Solo Naik Satu Peringkat di Webometrics

Senin, 6 Februari 2023 | 19:55 WIB
X