BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Upaya penghutanan kembali kawasan lereng Gunung Merbabu Boyolali, digas. Jajaran Kodim 0724 Boyolali pun naik gunung, untuk melakukan reboisasi.
Para prajurit Kodim bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali melakukan reboisasi di kawasan lereng Merbabu tepatnya di Dukuh Dayu Desa Jeruk Kecamatan, Selo, Jum'at ( 24/02).
Menurut Dandim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy, penghijauan aksi ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari kerusakan alam. Pasalnya, jika dibiarkan tanpa tanaman, maka kawasan lereng Merbabu rawan longsor.
Baca Juga: 73 Peserta Bersaing pada Pacuan Kuda di Lereng Merapi-Merbabu Kecamatan Cepogo
“Saat ini, tanpa kita sadari sudah terjadi pemanasan global dan kerusakan alam lainnya. Maka Kodim bersama dinas terkait melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Dia menjelaskan, kerusakan alam juga berdampak pada mengeringnya mata air saat musim kemarau. Saat ini pemerintah terus berupaya memperbaiki kerusakan alam dengan melaksanakan reboisasi.
Agar program pelestarian alam maksimal, maka semua komponen bangsa diharapkan ikut serta mendukungnya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Kawasan Lereng Merapi- Merbabu
Karena itu TNI mempunyai program penghijauan untuk lahan-lahan yang kritis dengan harapan alam bisa kembali lestari seperti dulu.
“Melalui kegiatan penghijauan ini, harapan ke depan kita lebih peduli dengan lingkungan dan memperhatikan kepentingan lainnya,” tandas Dandim.**
Artikel Terkait
Pergi Berladang Tak Kunjung Pulang, Suwarni Diduga Tertimbun Longsor di Lereng Lawu
Pembangunan Jembatan Kaca Tahap Kedua di Lereng Lawu Ditarget Rampung Sebelum Lebaran
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah dari Bandara Adi Soemarmo
Tim Bareskrim Polri Dihadang Massa Saat Tindak Tambang Liar di Lereng Merapi
Dievakuasi, Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Objek Wisata Kali Talang Lereng Merapi
Warga Sukoharjo Ancam Gugat Class Action Atas Berdirinya Puluhan Bangunan di Bantaran Sungai Jenes