Dua Tahun Kepemimpinan Joko Sutopo-Setyo Sukarno di Wonogiri, Ini Kata 'Jekek'

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Pasangan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri, Joko 'Jekek' Sutopo dan Setyo Sukarno telah memimpin kabupaten tersebut selama dua tahun.

Pasangan yang dilantik tanggal 26 Februari 2021 itu kini memprioritaskan penurunan angka kemiskinan dan stunting.

Bupati mengatakan, selama dua tahun kepemimpinannya, program-program yang disusun telah berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Tiga Proyek Bernilai Puluhan Miliar Segera Digarap, Bupati Sukoharjo Minta Kontraktor Profesional!

"Program-program masih on the track dan program prioritas terus kita jalankan," katanya, baru-baru ini.

Beberapa program dan target menunjukkan tren positif. Salah satu target yang dipatok adalah menurunkan angka kemiskinan hingga tinggal satu digit.

Baca Juga: Tiga Guru di Karanganyar Dilaporkan ke KASN. Diduga Terlibat Politik Praktis

"Capaian-capaian menuju tren yang positif, semoga (mencapai) target satu digit angka kemiskinan," ujarnya.

Adapun angka stunting di Wonogiri juga menunjukkan tren menurun. Pada 2020, angka stunting masih bertengger pada 24% dan pada 2022 mulai turun menjadi 12%.

"Sekarang tinggal 10,6%, kalau dikonversikan tinggal 1.600 Baduta (bayi di bawah dua tahun). Semoga Wonogiri bisa zero stunting," katanya.

Baca Juga: Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Ditarget Rampung Desember 2023. Ruas Kartasura-Sanggung Dibuka Saat Mudik

Pihaknya telah mendata by name by address Baduta yang berpotensi stunting. Adapun upaya yang dilakukan yakni menganggarkan dana hingga Rp7 miliar untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Selain itu melakukan sosialisasi secara masif dengan melibatkan seluruh stakeholder.

Wakil Bupati Setyo Sukarno menambahkan, visi yang diusung pasangan tersebut, yakni menuju Wonogiri Maju Mandiri dan Sejahtera.

Baca Juga: Diduga Keracunan Saat Hajatan, Ratusan Warga Boyolali Muntah-muntah dan Diare