Pembangunan Talud Jalan Simo-Klego di Boyolali, Dikebut

- Rabu, 1 Maret 2023 | 16:05 WIB
Proyek pembangunan talut jalan yang longsor di ruas Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali,dikebut.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Proyek pembangunan talut jalan yang longsor di ruas Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali,dikebut. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pengerjaan talud jalan Simo-Klego di wilayah Boyolali terus dikebut.

Saat ini, proyek sudah mencapai 33 persen.

Pengerjaan talut yang ambrol dan membuat setengah jalan amblas di ruas Desa Tanjung, Kecamatan Klego tersebut sudah berlangsung hampir dua minggu.

Baca Juga: Honda PCX Misterius di Areal Sawah Desa Sambon, Banyudono Ternyata ....

Rencananya, pertengahan Maret ini, jalan Simo - Klego sudah bisa digunakan setengah badan.

Jalan tersebut masih ditutup total sejak longsor awal Februari lalu.

Selain memakan bahu jalan, longsor sedalam 30 meter membuat separuh badan jalan amblas.

Pengerjaan talud dilakukan dengan dana unit reaksi cepat (URC) sejak 15 Februari.

Baca Juga: Operasi Angkutan Barang, Petugas Temukan 8 Kendaraan Uji KIR nya Mati

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, pengerjaan talud jalan dibuat sepanjang 13 meter dengan ketinggian 6,5 meter.

Pengerjaan ditargetkan rampung selama satu bulan atau pertengahan Maret.

“Ini sudah masuk hari ke 15, progresnya sudah 33 persen. Pembuatan talud ini dianggarkan Rp 200 juta,” katanya, Rabu (1/3).

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Punya 'Gawe' Proyek Strategis Bernilai Puluhan Miliar, Kejari Sukoharjo Terjunkan Tim

Dijelaskan, pembangunan talud diprioritaskan untuk mengantisipasi longsor yang lebih parah.

Jalan yang longsor sebenarnya hanya sepanjang 10 meter dengan kedalaman 10 meter.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB
X