KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Longsor kembali terjadi di jalur jalan tembus Tawangmangu-Magetan di wilayah Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (28/2) malam, sekitar pukul 23.30.
Meski material longsoran sudah dibersihkan pada Rabu (1/3), namun pengguna jalan diminta waspada, karena masih ada potensi terjadi longsor susulan jika terjadi hujan dalam durasi cukup lama.
Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo menjelaskan, selain tanah dan batu, longsor menyebabkan sejumlah pohon roboh dan menutup badan jalan.
Baca Juga: Longsor, Akses Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Ditutup Total
"Hari Rabu (1/3), material longsoran sudah dibersihkan. Arus lalu lintas sudah normal," katanya.
Namun dia meminta, agar pengguna jalan ekstrawaspada. Sebab masih ada potensi terjadinya longsor di kawasan tersebut.
"Kami sudah menemui pihak BPTO selaku pemilik kebun yang longsor, untuk memotong pohon-pohon yang rawan tumbang ke jalan, jika terjadi longsor," tuturnya.
Baca Juga: Potongan Tubuh di Grojogan Sewu, Tawangmangu Berjenis Kelamin Perempuan. Namun Wajah Sulit Dikenali
Dia menambahkan, dalam kondisi musim hujan seperti sekarang, area jalan tembus Tawangmangu-Magetan cukup rawan. Sebab banyak bukit di tepi ruas jalan yang rawan longsor tergerus air.
Kondisi itu bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas.
"Karena itu, kami meminta pengguna jalan ekstrawaspada saat melintasi jalan tembus," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Bumdes Senilai Rp1,16 Miliar, Kades Berjo Dituntut 7,5 Tahun Penjara
Sopir Mengalami Microsleep, Penyebab Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono
Dasar Maling! Habis Sholat di Masjid Bobol Kotak Amal, Ulahnya Terekam CCTV
Tingalan Jumenengan, Pura Mangkunegaran Solo Beri Gibran Gelar Kanjeng Pangeran Haryo
Tiga Kecamatan di Karanganyar Kerap Jadi Lokasi Transaksi Narkoba. Mana Saja?
Santer Kabar Putrinya Jadi Kandidat Ketua Partai Golkar Solo, Akbar Tandjung: Saya Dukung
Gibran Tak Tahu Alasan Kenapa Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Pura Mangkunegaran Solo