SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, akibat curah hujan tinggi, Rabu hingga Kamis (1-2/3). Kondisi itu diperparah dengan meluapnya aliran Bengawan Solo.
Hujan terus menerus, Rabu (1/3) juga menyebabkan dua rumah warga Taprukan RT 3 RW 1 Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, tertimpa longsor.
Kades Bukuran Heriyanto mengungkapkan, dua rumah yang tertimbun tanah longsor adalah milik Gunawan (45) dan Sunardi (66) Warga Dukuh Taprukan RT 3 Bukuran.
Baca Juga: Hujan Deras Genangi Jalan Raya, Lalu Lintas Solo-Sragen Sering Tersendat
''Butuh alat berat, untuk membongkar longsorang yang menerjang dua rumah itu. Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan DPU dan BPBD Sragen supaya mengirimkan alat berat excavator untuk mengatasi dampak tanah longsor itu,'' tutur Heriyanto.
Akibat longsor itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Heriyanto juga melaporkan kondisi longsor itu ke Camat Plupuh dan Bupati.
Banjir yang terjadi Rabu (1/3) hingga Kamis (2/3) antara lain terjadi di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran. Ruas Jalan Pringanom-Jembatan Sari, Masaran, terendam banjir.
Baca Juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Rawan Longsor, Pengguna Jalan Harus Ekstrawaspada
SD Gentanbanaran 2 Plupuh turut kebanjiran, sehingga PTS terpaksa diundur. Banjir juga menggenangi 41 rumah di Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota.
Petugas BPBD, tim SAR gabungan Kodim dan Polres, serta masyarakat melakukan evakuasi terhadap ratusan siswa SD dan SMP, serta orang lanjut usia, ke tempat yang aman.
Banjir juga menggenangi rumah di Desa Kedungupit, Sragen. Ratusan hektare persawahan di Desa Gawan Kecamatan Tanon, tergenang.
Petani khawatir, jika air banjir tak segera surut akan merusakkan tanaman padi mereka.**
Artikel Terkait
Sopir Mengalami Microsleep, Penyebab Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono
Dasar Maling! Habis Sholat di Masjid Bobol Kotak Amal, Ulahnya Terekam CCTV
Tingalan Jumenengan, Pura Mangkunegaran Solo Beri Gibran Gelar Kanjeng Pangeran Haryo
Tiga Kecamatan di Karanganyar Kerap Jadi Lokasi Transaksi Narkoba. Mana Saja?
Santer Kabar Putrinya Jadi Kandidat Ketua Partai Golkar Solo, Akbar Tandjung: Saya Dukung
Gibran Tak Tahu Alasan Kenapa Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Pura Mangkunegaran Solo