Dua Rumah di Sragen Diterjang Longsor, Permukiman Ratusan Warga Tergenang Banjir

- Kamis, 2 Maret 2023 | 11:00 WIB
Puluhan warga Taprukan RT 3 RW 1 Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen menyingkirkan tanah longsor yang masuk ke rumah Gunawan warga setempat.  (SMSolo/Anindito AN)
Puluhan warga Taprukan RT 3 RW 1 Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen menyingkirkan tanah longsor yang masuk ke rumah Gunawan warga setempat. (SMSolo/Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, akibat curah hujan tinggi, Rabu hingga Kamis (1-2/3). Kondisi itu diperparah dengan meluapnya aliran Bengawan Solo.

Hujan terus menerus, Rabu (1/3) juga menyebabkan dua rumah warga Taprukan RT 3 RW 1 Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, tertimpa longsor.

Kades Bukuran Heriyanto mengungkapkan, dua rumah yang tertimbun tanah longsor adalah milik Gunawan (45) dan Sunardi (66) Warga Dukuh Taprukan RT 3 Bukuran.

Baca Juga: Hujan Deras Genangi Jalan Raya, Lalu Lintas Solo-Sragen Sering Tersendat

''Butuh alat berat, untuk membongkar longsorang yang menerjang dua rumah itu. Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan DPU dan BPBD Sragen supaya mengirimkan alat berat excavator untuk mengatasi dampak tanah longsor itu,'' tutur Heriyanto.

Akibat longsor itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Heriyanto juga melaporkan kondisi longsor itu ke Camat Plupuh dan Bupati.

Banjir yang terjadi Rabu (1/3) hingga Kamis (2/3) antara lain terjadi di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran. Ruas Jalan Pringanom-Jembatan Sari, Masaran, terendam banjir.

Baca Juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Rawan Longsor, Pengguna Jalan Harus Ekstrawaspada

SD Gentanbanaran 2 Plupuh turut kebanjiran, sehingga PTS terpaksa diundur. Banjir juga menggenangi 41 rumah di Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota.

Petugas BPBD, tim SAR gabungan Kodim dan Polres, serta masyarakat melakukan evakuasi terhadap ratusan siswa SD dan SMP, serta orang lanjut usia, ke tempat yang aman.

Banjir juga menggenangi rumah di Desa Kedungupit, Sragen. Ratusan hektare persawahan di Desa Gawan Kecamatan Tanon, tergenang.

Petani khawatir, jika air banjir tak segera surut akan merusakkan tanaman padi mereka.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Pengedar Shabu Ditangkap Polres Sragen

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:50 WIB

Ini Daftar Pemenang Sragen Award 2023

Selasa, 6 Juni 2023 | 21:00 WIB
X