SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Haryadi mengalami naas tersengat listrik, saat terjadinya banjir menggenangi wilayah Dukuh Tugu Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Rabu (2/3) Pukul 08.30 WIB.
Korban yang belum sadarkan diri, segera mendapat pertolongan dievakuasi menggunakan perahu karet LCR milik Tim SAR Himalawu Sragen.
Dengan kondisi lemas dan sesak nafas, korban berhasil dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro berjarak sekitar 2,5 Km dari lokasi banjir.
Baca Juga: Awas! Bahu Jalan Jalur SSB di Jurang Grawah, Cepogo, Longsor!
''Saat ini kondisi Haryadi sudah sadar,'' tutur Suyono, Kades Tangkil.
Upaya evakuasi dilakukan secara dramatis. Karena saat itu Haryadi (42) dalam keadaan tidak sadarkan diri, akibat tersengat listrik di rumahnya.
Evakuasi harus berhati-hati, karena harus memindahkan tubuh korban ke perahu karet melewati genangan banjir, sebelum sampai jalan raya untuk dijemput mobil ambulans.
Baca Juga: Dua Rumah di Sragen Diterjang Longsor, Permukiman Ratusan Warga Tergenang Banjir
Kepala ULP PLN Sragen Azwar saat dihubungi mengatakan saat ini PLN Sragen melakukan pemadaman aliran listrik di beberapa wilayah banjir, termasuk di wilayah Desa Tangkil, Sragen Kota.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. Pemadaman juga dilakukan untuk aliran listrik ke pompa-pompa submersible untuk sawah.
Baca Juga: Hujan Deras Genangi Jalan Raya, Lalu Lintas Solo-Sragen Sering Tersendat
Terkait adanya korban Haryadi yang tersengat listrik di Dukuh Tugu RT 03 RW 12, Desa Tangkil pihaknya memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen dokter Udayanti Proborini meminta seluruh Tim Reaksi Cepat Puskesmas di Kabupaten Sragen untuk melakukan asesmen awal bersama Publik Safety Center (PSC) 119 Sukowati.
Baca Juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Rawan Longsor, Pengguna Jalan Harus Ekstrawaspada
Udayanti minta Puskesmas menindaklanjuti dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Bumdes Senilai Rp1,16 Miliar, Kades Berjo Dituntut 7,5 Tahun Penjara
Sopir Mengalami Microsleep, Penyebab Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono
Tingalan Jumenengan, Pura Mangkunegaran Solo Beri Gibran Gelar Kanjeng Pangeran Haryo
Tiga Kecamatan di Karanganyar Kerap Jadi Lokasi Transaksi Narkoba. Mana Saja?
Penguatan Sekolah Vokasi Sangat Diperlukan, Ini Alasannya
Tangani Bencana di Indonesia, BNPB Gandeng Senkom Mitra Polri
Animo Warga Solo Berumroh Kian Tinggi Pasca Pandemi Covid-19