Teki-teki Bayi yang Dikubur di Belakang Rumah warga Sanggrahan Grogol, Terungkap. Ini Dia Ibunya

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Tekai-teki penemuan bayi yang dikubur di belakang rumah salah satu warga Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol, terungkap.

Kapolsek Grogol AKP Marlin SP saat ditemui di Polres Sukoharjo mengatakan, kasus sudah terungkap.

Ternyata bayi yang dimakamkan di pekarangan salah satu warga tersebut, merupakan bayi seorang mahasiswi yang tinggal atau kos di Kedunglumbu, Pasarkliwon, Solo.

Baca Juga: Korban Banjir di Sragen Tersengat Listrik. PLN Matikan Aliran Listrik Sementara

"Sudah terungkap. Jadi begitu kami mendapat laporan terkait penemuan bayi yang dikubur itu, kami langsung bergerak," jelas AKP Marlin.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh anggotanya, mulai dari menyisir ibu hamil di wilayah Grogol dan sekitarnya, petugas mendapat informasi ada perempuan belum menikah melahirkan bayi di salah satu rumah sakit.

Baca Juga: Awas! Bahu Jalan Jalur SSB di Jurang Grawah, Cepogo, Longsor!

"Tadi malam kami dapat informasi tersebut bahwa ada perempuan yang belum menikah melahirkan bayi prematur di salah stau rumah sakit yang ada di Kota Solo. Kami kemudian melacak ke sana," imbuh AKP Marlin mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Setelah di rumah sakit tersebut, diperoleh data bahwa informasi tersebut memang benar. Perempuan lajang yang melahirkan tersebut adalah Sinta Ayu (SA) berusia 20 tahun dengan status mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Solo.

Baca Juga: Dua Rumah di Sragen Diterjang Longsor, Permukiman Ratusan Warga Tergenang Banjir

"Pada saat dilahirkan, bayi tersebut masih hidup. Namun selang beberapa saat kemudian bayi meninggal hingga akhirnya dikuburkan di Sanggarahan tersebut," imbuh Kapolsek.

Terkait dengan kasus ini, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari pacar SA, yakni Muhamad Alif (MA) yang juga masih berstatu mahasiswa.

Baca Juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Rawan Longsor, Pengguna Jalan Harus Ekstrawaspada

"MA, selaku pacar SA sudah kami mintai keterangan. Dan menerut pengakuannya, SA saat ini kondisinya masih lemah dan ada di rumahnya."

Namun demikian, Kapolsek menegaskan bahwa kasus ini masih dikembangkan. Karena yang bersangkutan sejauh ini belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih lemah.