SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Warga Desa Pare, Kecamatan Mandokan Sragen, khususnya takmir Mushala Al Fallah, geger dengan kabar Sekda Sragen akan membantu pembangunan.
Kabar itu berawal saat Rebo, warga Desa Pare RT O9, Kecamatan Mondokan yang juga takmir masjid, menerima WA mengaku utusan Sekda Hargiyanto. Rebo diminta mengirimkan foto dan nomor rekening dan akan dibantu lewat transfer bank.
Seseorang mengaku bernama Hartono Ajudan Sekda mengabari meminta no rekening lembaga dan kondisi terkini mushala yang sedang dalam proses pembangunan serta foto KTP salah satu Takmir di tempat itu.
Baca Juga: Kasus Mario Dandy, Giliran Jokowi Soroti Gaya Hedonis Pejabat Hingga Tegur Sri Mulyani
Namun setelah ditelusuri, ternyata kabar yang sudah beredar di masyarakat tersebut, hoaks.
Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Dwiyanto minta takmir masjid atau masyarakat yang seolah menerima tawaran bantuan dari Sekda diminta tidak langsung percaya begitu saja.
Baca Juga: Disengat Lebah Gung, Pencari Rumput di Desa Bendo Boyolali Meninggal
Sebab kabar hoax semacam itu sudah menyebar. Sebab, sebelumnya ada rekannya yang juga seorang takmir masjid di Gemolong, menanyakan perihal WA seolah-olah dari Sekda yang menawarkan bantuan uang untuk masjid.
Dwiyanto lantas mengkonfirmasikan hal itu ke Sekda Hargiyanto. Ternyata sekda tidak pernah mengirimkan kabar rencana pemberian bantuan semacam itu.
Baca Juga: Sekolah Tergenang Banjir, Siswa SDN Gentanbanaran 1 dan 2 Diliburkan. PTS Diundur
"Daripada repot, saya buatkan flyer untuk menangkal kabar bohong," tutur Dwiyanto. Dia berharap flyer itu efektif menangkal kelakuan pemberi kabar bohong.**
Artikel Terkait
Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Rawan Longsor, Pengguna Jalan Harus Ekstrawaspada
Hujan Deras Genangi Jalan Raya, Lalu Lintas Solo-Sragen Sering Tersendat
Dua Rumah di Sragen Diterjang Longsor, Permukiman Ratusan Warga Tergenang Banjir
Teki-teki Bayi yang Dikubur di Belakang Rumah warga Sanggrahan Grogol, Terungkap. Ini Dia Ibunya
Bencana di Boyolali. Jembatan di Kecamatan Tamansari Ambrol, Jalan di Desa Canden Longsor
Langkah Cepat Dilakukan untuk Tangani Banjir Sragen. Apakah Statusnya Kejadian Luar Biasa?