69 Pejabat Pemkab Wonogiri Dilantik. Salah Satunya Kepala Dinas Pendidikan

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 69 pejabat di lingkungan Pemkab Wonogiri dilantik di pendapa Kabupaten Wonogiri, Kamis (2/3).

Dua di antaranya adalah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dispera & KPP).

Sriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disdikbud, kini menjadi kepala Disdikbud Wonogiri.

Baca Juga: PN Jakpus Perintahkan KPU Tunda Pemilu, Mahfud MD: Harus Dilawan!

Purwadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dispera & KPP kini menjadi kepala Dispera & KPP Wonogiri.

Selain itu, sebanyak 27 orang dilantik menjadi pejabat eselon III (administrator), 37 orang dilantik menjadi pejabat eselon IV (pejabat pengawas) dan tiga orang dilantik menjadi Pejabat Fungsional Kesehatan sebagai kepala UPTD Puskesmas.

Baca Juga: AGH Naik Status Jadi Pelaku, Pacar Mario Dandy Anak Eks Pejabat Pajak yang Aniaya David Hingga Koma

Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, restrukturisasi pejabat dilakukan agar mampu mengorkestrasi seluruh komponen Pemkab Wonogiri. Saat ini ada 58 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Wonogiri.

"Orkestrasi seluruh instrumen harus berbunyi dan terpadu, kita harus mencoba upaya itu," katanya.

Baca Juga: Ini Wajah-Wajah Atlet yang Membanggakan Kabupaten Sukoharjo

Dia mengingatkan, keberadaan entitas pemerintah seharusnya mampu menjawab perubahan dan tantangan zaman. Namun, hal itu sering terkendala adanya sikap individual dan sistem yang belum berjalan baik.

"Realitas hari in, kita disibukkan dengan kepentingan pribadi. Sistem belum berjalan semestinya, kurang maksimalnya fungsi managerial sebagai entitas pemerintahan," ujarnya.

Baca Juga: Lagi-Lagi Jalur Solo-Selo-Borobudur di Lereng Merapi-Merbabu Longsor

Oleh karena itu , pihaknya berharap struktur baru tersebut dapat membangun ekosistem yang lebih baik untuk mewujudkan tiga visi besar Kabupaten Wonogiri.

Yakni satu digit angka kemiskinan, zero stunting, dan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Wonogiri.