WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Seorang oknum guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Wonogiri diduga mencabuli seorang siswi SMP hingga hamil.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB & P3A) Wonogiri Mubarok mengatakan, korban berinisial M yang masih berusia 14 tahun. Statusnya masih duduk di bangku kelas VIII salah satu SMP di wilayah Kismantoro.
Adapun pelaku berinisial K asal Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan yang mengajar pada sebuah SD di Kecamatan Tirtomoyo.
Baca Juga: Guru Ngaji, Guru Honorer dan Orangtua Kandung Cabul di Tegal Ditangkap Polisi
Mereka bertemu pertama kali di wilayah Kecamatan Slogohimo, 9 Januari lalu. Saat itu, korban meski masih berstatus pelajar, hendak mencari pekerjaan.
Oleh pelaku, korban dicarikan pekerjaan di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Slogohimo.
"Korban juga dicarikan kos-kosan," katanya, Jumat (3/3).
Pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Wonogiri Ririn Riadiningsih menambahkan, korban awalnya berjalan kaki dari Kecamatan Kismantoro ke Slogohimo. Dia membawa baju ganti, ijazah dan akta kelahiran.
Baca Juga: Polres Jepara Amankan Dukun Cabul yang Cabuli Pasiennya Sendiri
Setelah dicarikan pekerjaan oleh pelaku, korban sempat bekerja di sebuah rumah makan selama dua hari. Pemilik rumah makan sempat mencurigai hubungan kedua orang tersebut.
Pasalnya, pelaku dengan korban terlibat cek-cok sebelum kemudian dibawa pergi oleh pelaku.
Pemilik warung kemudian menghubungi pemerintah desa untuk mencari informasi. Namun, keduanya sudah pergi. Setelah ditelusuri, korban ternyata diketahui juga bekerja sebagai pemandu karaoke pada sebuah tempat karaoke di Wonogiri.
Menurut keterangan yang dihimpun, korban sempat bekerja selama tiga pekan di tempat karaoke. Ketika ditemukan, korban ternyata sudah hamil sekitar tiga pekan.
Baca Juga: Proliga 2023: Pecundangi STIN BIN, LavAni Juarai Putaran Pertama Final Four
"Korban mengaku melakukan hubungan badan dengan pelaku," ujarnya.
Artikel Terkait
Usai Digunakan Untuk Event Klub Motor, Stadion Pandanaran Boyolali Rusak dan Dipenuhi Sampah!
Kuota Haji 2023 Diteken Menteri Agama. Ini Kuota Haji Setiap Provinsi di Indonesia
Buru Pengubur Bayi di Grogol, Polisi Malah Temukan Pelaku Aborsi dari Tawangsari
Ini di Wonogiri. Fenomena Langka, Air Sumur Membludak Hingga Lewati Bibir Sumur
Padi Siap Panen Roboh Diterjang Banjir. Harga Tebas Anjlok, Petani Menjerit
Tiga Pembobol ATM Ditangkap, Ternyata Komplotan yang Sudah Berkali-kali Beraksi