Tanggul Kali Kuning Klaten Longsor, Rumah Warga Terancam

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Parapet tanggul Kali Kuning, tepatnya di Dukuh Jeto RT 29 RW 10 Desa Gaden Kecamatan Trucuk, Klaten ambrol, Jumat (2/3/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

Akibatnya, warga yang rumahnya berada di pinggir tanggul pun was-was, bila terjadi hujan deras dan banjir. Sebab, jarak rumah dengan tanggul hanya beberapa meter.

‘’Tanggul mengalami sleding atau ambrol sepanjang 45 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 5 meter,’’ kata Maryadi, relawan Komika.

Baca Juga: Lagi-Lagi Jalur Solo-Selo-Borobudur di Lereng Merapi-Merbabu Longsor

Menurutnya, paling tidak sebuah rumah dan areal persawahan terancam jika dampak kerusakan tanggul itu tidak segera ditangani.

Pemerintah Desa Gaden, Polsek Trucuk, Koramil Trucuk, BPBD Klaten, BBWS Bengawan Solo dan relawan Jogoboyo sudah meninjau lokasi.

Sabtu (4/3/2023), relawan bersama unsur terkait telah melakukan penanganan darurat untuk mencegah ambrolnya tanggul semakin meluas.

Baca Juga: Jenazah Suwarni yang Tertimbun Longsor Dievakuasi dari Titik Nol Pencarian

Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono mengatakan, penanganan darurat dilakukan terhadap ambrolnya tanggul Kali Kuning itu.

‘’Tebing Kali Kuning longsor disebabkan hujan lebat dalam durasi hingga dua hari, Rabu-Kamis (1-2/3). Tebing longsor sepanjang 45 meter, lebar 3 meter, dalam 5 meter,’’ ujarnya.

Dari hasil asesmen BPBD, longsor berdampak pada rumah Rengga di RT 29 RW 19 Dukuh Jeto, Desa Gaden, Trucuk yang berukuran 6 x 15 meter, serta infrastruktur tiang listrik, pasar dan lainnya.

Baca Juga: Rakornas Penanggulangan Bencana, Klaten Diganjar Penghargaan dari BNPB

“Rumah Bapak Rengga terancam ambrol dan jalan lingkar kampung putus, sehingga akses jalan terganggu. Kebutuhan mendesak adalah bronjong kawat dan sandbag untuk penanganan darurat,’’ ujar dia.**