Ada Lho, Car Free Day Tingkat RT di Boyolali. Di Sini Lokasinya...

- Senin, 6 Maret 2023 | 06:03 WIB
Kegiatan CFD tingkat RT di Dukuh Cikalan Desa Ngaru-aru Kecamatan Banyudono, Boyolali, berlangsung meriah. (SMSolo/dok)
Kegiatan CFD tingkat RT di Dukuh Cikalan Desa Ngaru-aru Kecamatan Banyudono, Boyolali, berlangsung meriah. (SMSolo/dok)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Biasanya, Car Free Day (CFD) digelar tingkat kota atau kabupaten. Namun ada lho, CFD yang diselenggarakan dalam lingkup jauh lebih kecil.

Ya, di Dukuh Cikalan Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, gelaran CFD diselenggarakan hanya tingkat RT.

Kendati demikian, kegiatan pada Minggu (5/3) di Cikalan itu tetap meriah. Acara yang dinamai dengan Cikalan Market Day mendapat sambutan positif warga.

Baca Juga: 15 Menit, Terkumpul 2.048 Puntung Rokok di CFD Jalan Sukowati

Acara yang diprakarsai TPQ ibu-ibu Mushola Al Falaah Cikalan tersebut sangat ramai pengunjung. Tidak hanya warga sekitar, namun dari luar RT Cikalan juga banyak yang meramaikan.

Bahkan baru sekitar satu jam acara dimulai, beberapa penjual sudah kehabisan barang dagangan.

Dalam sambutannya membuka acara, Ketua RT Mursidi, pihaknya sangat mengapresiasi langkah baru panitia yang berani mengadakan semacam CFD di tingkat RT.

Baca Juga: Keren Ini! Mahasiswa Undip Bersih-bersih di Arena CFD Klaten

"Namun tidak kalah ramai dengan car free day yang sudah ada, baik di Boyolali maupun Solo," katanya.

Dia menjelaskan, acara itu diikuti kurang lebih 20 penjual dengan berbagai macam barang dagangan.

Ada yang jualan cilok, gorengan, sate, yogurt, jamu, donat, pizza mini, stiker, sembako dan lainnya.

Baca Juga: Sukoharjo Ternyata Punya Daerah Penghasil Durian Kelas Premium. Tempatnya di Desa Sanggang!D

Kegiatan tersebut juga diramaikan dengan bagi-bagi sayur gratis. Acara bagi sayur gratis sebenarnya sudah rutin diadakan dan khusus hari itu disiapkan 100 paket sayur gratis bagi warga yang hadir.

Koordinator acara, Johan menambahkan, acara itu diadakan dalam rangka mewadahi UMKM ibu-ibu setempat. Setelah pandemi Covid 19, mereka mulai merintis usaha dan berupaya lebih dikenal khalayak.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X