BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Biasanya, Car Free Day (CFD) digelar tingkat kota atau kabupaten. Namun ada lho, CFD yang diselenggarakan dalam lingkup jauh lebih kecil.
Ya, di Dukuh Cikalan Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, gelaran CFD diselenggarakan hanya tingkat RT.
Kendati demikian, kegiatan pada Minggu (5/3) di Cikalan itu tetap meriah. Acara yang dinamai dengan Cikalan Market Day mendapat sambutan positif warga.
Baca Juga: 15 Menit, Terkumpul 2.048 Puntung Rokok di CFD Jalan Sukowati
Acara yang diprakarsai TPQ ibu-ibu Mushola Al Falaah Cikalan tersebut sangat ramai pengunjung. Tidak hanya warga sekitar, namun dari luar RT Cikalan juga banyak yang meramaikan.
Bahkan baru sekitar satu jam acara dimulai, beberapa penjual sudah kehabisan barang dagangan.
Dalam sambutannya membuka acara, Ketua RT Mursidi, pihaknya sangat mengapresiasi langkah baru panitia yang berani mengadakan semacam CFD di tingkat RT.
Baca Juga: Keren Ini! Mahasiswa Undip Bersih-bersih di Arena CFD Klaten
"Namun tidak kalah ramai dengan car free day yang sudah ada, baik di Boyolali maupun Solo," katanya.
Dia menjelaskan, acara itu diikuti kurang lebih 20 penjual dengan berbagai macam barang dagangan.
Ada yang jualan cilok, gorengan, sate, yogurt, jamu, donat, pizza mini, stiker, sembako dan lainnya.
Baca Juga: Sukoharjo Ternyata Punya Daerah Penghasil Durian Kelas Premium. Tempatnya di Desa Sanggang!D
Kegiatan tersebut juga diramaikan dengan bagi-bagi sayur gratis. Acara bagi sayur gratis sebenarnya sudah rutin diadakan dan khusus hari itu disiapkan 100 paket sayur gratis bagi warga yang hadir.
Koordinator acara, Johan menambahkan, acara itu diadakan dalam rangka mewadahi UMKM ibu-ibu setempat. Setelah pandemi Covid 19, mereka mulai merintis usaha dan berupaya lebih dikenal khalayak.**
Artikel Terkait
Ribuan Peserta dan Penggembira Hadiri Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tegal
Diancam Video Asusilanya Disebar, Perempuan Nekat Potong 'Burung' Selingkuhan di Sibolga
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Meninggal Capai 19 Orang
Pendamping PKH Berharap Pemerintah Memberi Perhatian Lebih
Ratusan Orang Meriahkan Gladen Ageng Jemparingan Mataraman di Wonogiri
Proliga 2023: Belum Terbendung, Satu Kaki LavAni Melangkah ke Grand Final