SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani ngamuk karena persoalan abrasi Bengawan Solo yang membuat rumah warganya hancur, belum mendapat penanganan dari BBWSBS.
Hal itu terungkap saat Bupati Sukoharjo datang langsung ke Desa Dalangan untuk melihat kondisi rumah salah satu warganya yang hancur dan penghuninnya harus mengungsi.
Bahkan bupati saat itu juga langsung menghubungi pihak BBWSBS agar datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisinya dan melakukan tindakan nyata.
Baca Juga: Rumahnya Warga Dalangan Hancur Tergerus Bengawan Solo, Ini Respon Bupati Sukoharjo
"Kami itu sudah capek sekali terkait dengan persoalan abrasi Bengawan Solo yang membuat warga kami menderita seperti ini. Sudah berkali-kali mengirim surat, audensi, komunikasi dengan BBWBS tetapi tidak ada respons," ujar bupati.
Menurutnya, sebelum persoalan di Dalangan ini, sebelumnya juga sudah ada persoalan serupa di Desa Pojok Tawangsari. Namun lagi-lagi penanganan tindakan dari BBWSBS belum jelas.
Baca Juga: Cari Pakan Ternak, Warga Joton Klaten Meninggal Mendadak di Atas Motor
"Maksud kami BBWSBS itu melihat langsung lalu melakukan tindakan. Lha ini sejak dulu sama sekali tidak ditangani. Kalau memang bisa katakan bisa kalau tidak bisa kami akan lapor ke Pusat berbekal keterangan dari BBWSBS," ujar bupati nampak kesal.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya petugas dari BBWSBS datang. Namun, BBWSBS yang datang hanya perwakilan. Hal itu membuat bupati makin jengkel. Bahkan warga yang ada di sana juga merespons dengan nada kesal.
Baca Juga: Lagi-lagi Karena Angkutan Urug Tol, Jalan Desa Karangturi Rusak Parah Sepanjang 588 Meter
Terlebih saat melihat perwakilan salah satu petugas BBWSBS yang datang mengenakan jarit dan pakaian layaknya pakaian menghadiri acara hajatan.
"Sebenarnya saya berharap pimpinan BBWSBS yang datang ke sini jadi bisa paham betul persoalannya. Tolong mbak, sampaikan pada pimpinan jenengan agar melakukan tindakan. Kasihan warga kami harus menderita seperti ini," ujar bupati.
Baca Juga: Puluhan Bangunan Permanen Menjamur di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Pejabat BBWSBS Bungkam
Dua petugas perempuan muda dari BBWSBS yang datangpun hanya mengatakan akan segera melaporkan pada pimpinannya.
Tidak jauh berbeda, Ketua DPRD Wawan Pribadi yang juga ikut hadir ke lokasi mengaku kecewa pada BBWSBS.
Artikel Terkait
Ada Subdisi Rp 7 Juta untuk 200.000 Motor Listrik Baru. Ingat, Hanya untuk 200 Ribu Unit Pertama
Pemkab Sukoharjo dan Baznas Kembai Salurkan Bantuan Modal Usaha
Uji Coba Pelatnas Pencak Silat SEA Games Versus Atlet Jateng, Pengprov IPSI: Waktu Sangat Tepat
32 Pesilat Jawa Tengah 'Keroyok' Atlet Pelatnas SEA Games di Solo. Lho?
Jelang Pemilu, PKB Solo Siapkan 150 Hacker Muda
Proliga 2023: Duel di Solo Bakal Ketat, Perebutan Tiket Grand Final Tim Putri Masih Terbuka