SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 13 warga Sukoharjo yang tersebar di sejumlah wilayah mendapat bantuan rehap RTLH.
Bantuan diserahkan langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Baznas Sukoharjo ke rumah masing-masing penerima, Kamis (9/3/2023). Total bantuan untuk 13 penerima tersebut Rp177,5 juta.
Bupati kali pertama menyerahkan bantuan untuk Mitro Wiyono di Dukuh Jetis RT 1/6, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, dengan nilai Rp20 juta. Di lokasi sama, korban rumah hanyut dari Desa Dalangan, Untari juga menerima bantuan dengan nilai yang sama.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Depan KUA Sambi Timpa Kios dan Motor. Jalan Raya Sambi Tertutup
Penerima bantuan rehab RTLH selanjutnya adalah Basuki, warga Jarum RT 02/10, Desa Kedungjambal, Tawasangsari dengan bantuan Rp20 juta, Restu Tugiman, warga Klaseman RT 02/04, Kedungjambal, Tawangsari senilai Rp10 juta.
Sarjoko, warga Tegalmulyo RT 02/02, Desa Pojok, Tawangsari untuk rehab jamban dan kamar mandi Rp7 juta.
Kemudian Bupati mendatangi Desa Watubonang, Tawangsari menyerahkan bntuan RTLH pada Suliyem Rp15 juta, Sugino Rp7,5 juta, Nardi Suwarno Rp10 juta, Wiwin Yuniasih Rp15 juta, dan Juwari Riyanto Rp10 juta.
Bantuan juga diberikan kepada Saliman Narso Semito, warga Gebeng RT 03/01, Desa Ngreco, Weru senilai Rp20 juta, Teguh, warga Sinog RT 01/14, Desa Karangmojo, Weru senilai Rp3 juta untuk renovasi rumah, serta Siti Markamah, warga Ngampas RT01/05, Desa karangwuni, Weru senilai Rp20 juta.
Baca Juga: Terperosok Lubang Jalan, Wakasatkoryon Banser Jaten Suhardiyanto Meninggal
"Saya harap bantuan rehab ini dimanfaatkan betul untuk membangun rumah agar layak huni. Nanti hasil rehab rumahnya dilaporkan melalui desa masing-masing," ujar Bupati.
Bupati mengatakan, sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Baca Juga: Facebook Wakil Ketua DPRD Sragen Dibajak Untuk Sebar Hoaks Bantuan Masjid
"Memang sengaja datang langsung untuk melihat langsing kondisi rumah yang mendapat bantuan. Dari pantauan ini semua rumah yang dibantu memang benar-benar butuh dibantu. Dinding masih dari gedhek (anyaman bambu), lantai masih ada yang dari tanah, tidak punya kamar mandi, dan lainnya," ujarnya.
Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan, survei dilakukan untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehab RTLH.
Artikel Terkait
Rumahnya Warga Dalangan Hancur Tergerus Bengawan Solo, Ini Respon Bupati Sukoharjo
Lagi-lagi Tidak Ada Respons Soal Abrasi Bengawan Solo, Bupati Sukoharjo Semprot Petugas BBWSBS
Rumah Warga Dalangan Hancur Tergerus Arus Bengawan Solo, DPUPR Sukoharjo Siapkan Desain Rumah Baru
Mewahnya Koleksi Cincin dan Jam Kepala Bea Cukai Makasar, Viral
Ratusan Tenong Pada Arak-arakan Tradisi Sadranan Jelang Ramadan di Lereng Merapi-Merbabu