Terpapar Abu Erupsi, Puluhan Hektare Tanaman Kol dan Brokoli di Lereng Merapi Dipastikan Gagal Panen

- Selasa, 14 Maret 2023 | 17:21 WIB
Terpapar hujan abu Merapi, puluhan hektare tanaman kol dan brokoli petani lereng Merapi di wilayah Selo, Boyolali, gagal panen.  (SMSolo/dok)
Terpapar hujan abu Merapi, puluhan hektare tanaman kol dan brokoli petani lereng Merapi di wilayah Selo, Boyolali, gagal panen. (SMSolo/dok)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Dampak hujan abu erupsi Merapi membuat petani sayur di lereng Merapi, benar-benar menangis. Tak hanya cabai. Puluhan hektare tanaman kol dan brokoli dipastikan rusak dan gagal panen.

Tanaman tersebut tersebar di berbagai daerah, termasuk di Desa Jrakah, Klakah dan Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.

Butiran abu vulkanik lembut yang masuk ke bunga kol membuatnya rusak dan tak bisa diselamatkan lagi. Demikian pula brokoli yang tekstur tanamannya mirip dengan kol.

Baca Juga: Abu Erupsi Merapi Gagalkan Panen Cabai, Petani Selo Merugi

Asisten 2 Setda Boyolali Insan Adi Asmono menyampaikan update hasil assessment lahan pertanian yang terdampak hujan abu Merapi, Selasa (14/3).

Dia menjelaskan, lima hektare sayur kol di Desa Tlogolele tak terselamatkan akibat guyuran abu Merapi. Sedangkan di Jrakah, sedikitnya 15 hektare tanaman sayur kol gagal panen.

"Kemudian di Desa Klakah, sedikitnya ada 14 hektare tanaman sayur kol yang terpapar abu dan tak bisa dipanen," katanya.

Baca Juga: Hujan Abu Kembali Guyur Wilayah Boyolali. Tiga Kecamatan Memutih

Dia menyebutkan, di Desa Jrakah terdapat sekitar 15 hektare tanaman brokoli tak terselamatkan. Selanjutnya di Desa Klakah, ada 6 hektare.

"Kalau di Tlogolele kebetulan tidak ada yang menanam brokoli," ujarnya.

Total luas lahan yang digunakan untuk menanam dua jenis sayuran itu di wilayah Kecamatan Selo, mencapai sekitar 55 hektare.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X