PT KAI Gandeng Kantor Agraria untuk Pemetaan Aset Tanah di Wonogiri

- Selasa, 14 Maret 2023 | 20:27 WIB
 Kepala PT KAI DAOP VI Yogyakarta Agus Dwinanto Budiaji menyampaikan keterangan saat meninjau Stasiun Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (14/3). (SM/Khalid Yogi) (SMSolo/Khalid Yogi)
Kepala PT KAI DAOP VI Yogyakarta Agus Dwinanto Budiaji menyampaikan keterangan saat meninjau Stasiun Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (14/3). (SM/Khalid Yogi) (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalin kerja sama dengan Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mapping (memetakan) aset tanah di Kabupaten Wonogiri.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara dua instansi itu dilakukan di kantor ATR/BPN Wonogiri, Selasa (14/3).

Kepala PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta Agus Dwinanto Budiaji menerangkan, pemetaan dilakukan pada aset tanah milik PT KAI di wilayah Kecamatan Wonogiri, Selogiri dan Baturetno.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Makanan Kedaluwarsa dan Berkemasan Rusak Masih Beredar di Solo

"Melalui kerja sama dengan pihak Agraria ini, status tanah yang ditempati warga akan semakin terang benderang," katanya saat meninjau Stasiun Wonogiri, Selasa (14/3).

Pemetaan rencananya dimulai bulan ini dan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. PT KAI mempunyai aset tanah yang pernah dilewati jalur rel kereta api dari Selogiri, Wonogiri sampai Baturetno.

Baca Juga: HRV Milik Dokter Puskesmas Kebakkramat 1 Kacanya Dipecah, Laptop dan Dompet Dicolong Maling

Panjang jalur tersebut mencapai 29 kilometer. Sepanjang 9,3 kilometer di antaranya kini terkena perairan Waduk Gajahmungkur. Luas total aset tanah PT KAI di Kabupaten Wonogiri mencapai 1,2 juta meter persegi.

Adapun sebagian aset tanah lainnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Perkiraan awal, ada sekitar 1.200 keluarga yang memanfaatkan aset tanah PT KAI di kabupaten tersebut.

Baca Juga: Terpapar Abu Erupsi, Puluhan Hektare Tanaman Kol dan Brokoli di Lereng Merapi Dipastikan Gagal Panen

"Tapi ini baru perkiraan. Angka pastinya nanti setelah menunggu hasil pemetaan," ujarnya.

Dalam pemetaan itu, pihaknya akan melakukan updating, validasi dan verifikasi aset. PT KAI juga menyiapkan sistem online, sehingga seluruh aset akan masuk database.

Ke depan, pemanfaatan atau penyewaan aset PT KAI akan menggunakan virtual account sehingga dapat meminimalisasi penyimpangan.

Baca Juga: Heboh Penampakan Kubah Lava Merapi Mirip Struktur Wajah Manusia, Begini Penjelasannya

Setelah pemetaan selesai, masyarakat pengguna akan menjalin kontrak atau perjanjian sewa dengan PT KAI.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X