BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi Pos Pantau Merapi di Jurang Jero, Desa Jrakah, Selo, Kamis (16/3).
Kapolda juga menyempatkan berdialog warga terdampak hujan abu Merapi. Dalam kunjungan tersebut juga digelar posko kesehatan gratis.
Warga mendapatkan kesempatan periksa gratis, juga bantuan obat. Kapolda mendapat banyak curhatan terkait dampak abu vulkanik.
Baca Juga: Viral! Usai Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK Dipecat
Seperti diungkapkan Sutar, warga Desa Klakah. Dia mengungkapkan kurangnya pakan ternak dan air bersih untuk mencuci pakan. Kebutuhan cukup tinggi, karena tiap rumah memiliki sedikitnya dua ekor sapi.
"Sapi juga tabungan kami pak, kalau kondisi begini, seperti yang kami alami 2010 silam. Dulu sampai satu tahun dua bulan, akhirnya buat bertahan, satu sapi dijual. Tapi kondisi gak membaik, jadi satu sapi sisanya terjual juga untuk makan sehari-hari. Kami harap ada bantuan agar tidak mengulang kejadian yang dulu," katanya.
Baca Juga: Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia. Ini Perjalanan Cinta Diusia Senja Nani Wijaya
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolda memastikan situasi Merapi saat ini masih kondusif. Masukan dari warga tersebut akan menjadi bekal untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Sehingga bantuan mendesak bisa segera turun.
Baca Juga: Belajar Nyetir, Mobil Brio 'Nyemplung' Bengawan Solo
"Hari ini kita lakukan pengecekan, dampak erupsi Merapi ditiga Desa terdampak, yakni Klakah, Jrakah dan Tlogolele. Kita punya posko di sini. Secara umum situasinya kondusif, dan hasil brainstorming bersama warga yang kita lakukan, ada beberapa yang harus segera kita akselerasi. Terutama makanan ternak dan pertanian, dalam hal ini cabai dan lain sebagainya."
Baca Juga: Jangan Beri Ternak Pakan yang Terpapar Abu Merapi! Ini Dampaknya
Kapolda mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Utamanya disektor pertanian dan peternakan.
"Jajaran Polda Jateng menggelar operasi aman nusa. Jadi sepertiga darii kekuatan Polda Jateng sudah kita gelar dilima Polres yang terdampak abu vulkanik. Harapannya, Operasi Aman Nusa ini bisa kita bantu berbagai kebutuhan-kebutuhan masyarakat." **
Artikel Terkait
Bangunan Permanen Menjamur di Bantaran Sungai, Ketua DPRD Sukoharjo: BBWS Payah!
Berawal dari 'Lapor Pak Kapolres Sukoharjo' Tiga Pengguna Narkoba Dibekuk
Trauma Healing Warga Lereng Merapi Usai Erupsi, Ini yang Dilakukan Polres Boyolali
Pucuk Pimpinan TNI/Polri Jateng Kompak. Jamin Keamanan Lebaran, Piala Dunia, Hingga Pemilu 2024
Live Streaming Konten Pornografi di Aplikasi Dream Live, Tiga Pelaku Dibekuk
Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia. Ini Perjalanan Cinta Diusia Senja Nani Wijaya
Viral! Usai Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK Dipecat